TEMPO.CO, Bekasi -Pengunjung Jalan Ahmad Yani sampai dengan kawasan Summarecon Kota Bekasi, yang biasa digunakan untuk kegiatan car free day disingkat CFD, membeludak pagi tadi, Ahad, 21 Juni 2020.
"Hari ini enggak ada (CFD), saya tidak tahu bisa ramai begitu," kata kata Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Ikhwanudin. Dia menduga membeludaknya pengunjung ke lokasi itu lantaran di DKI sudah diadakan lagi CFD.
Kegiatan CFD dihentikan sementara sejak Maret lalu menyusul adanya pandemi virus Corona.
Dua pekan lalu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, kemungkinan kegiatan CFD dibuka lagi menyusul kasus positif Covid-19 dianggap telah melandai. Namun, belum jelas waktu pembukaannya.
"Jadi tadi pagi (pengunjung olahraga) cukup meledak, baik itu jalan kaki maupun bersepeda," kata Ikhwanudin.
Baca Juga:
Sejak pukul 06.00 WIB, kata dia, pengjung sudah ramai sehingga instansinya mengumumkan jika tidak ada kegiatan CFD menggunakan mobil patroli. Kepada pengunjung, kata dia, diimbau supada berada di jalur kiri bagi pesepeda, sedangkan pejalan kaki di trotoar.
"Ada sekitar 20 petugas yang kami turunkan berjaga dan mengawasi pengunjung supaya tidak ke tengah jalan," katanya.
Ia menambahkan, berdasarkan rapat pemerintah sinyal kegiatan car free day kemungkinan dibuka lagi pada awal Juli mendatang. Karena itu, dari sekarang pemerintah melakukan sosialisasi ke masyarakat supaya akhir pekan depan tidak berkunjung.
"Rencana dilaksanakan 5 Juli, jadi Minggu besok belum ada, masyarakat jangan datang," kata dia.
Sementara itu, data terkini kasus positif Covid-19 berjumlah 29 orang, tersebar di 10 kecamatan. Adapun orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 198, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) nol. Hingga sekarang pasien positif meninggal dunia di Kota Bekasi sebanyak 34 orang.
ADI WARSONO