DKI Sebut Pasien Covid-19 Sejak Mei Stagnan, Tapi Bukan Turun

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 25 Juni 2020 12:27 WIB

Tenaga medis di Laboratrium tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di Tower 4 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat 15 Mei 2020. Dokter dan tenaga medis harus dipastikan keamanan APD, mulai dari memakai hingga melepas melalui prosedur yang ketat untuk menghindari tertular virus Covid-19, selain itu petugas medis juga memerlukan usaha yang besar karena harus menahan panas hingga buang air kecil selama kurang lebih 8 jam lamanya. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta -Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Permukiman DKI Jakrta Suharti menyatakan jumlah pasien Covid-19 di Ibu Kota stagnan sejak Mei hingga saat ini. Namun, dia menuturkan, jumlah pasien yang terpapar virus Corona belum dikategorikan menurun.

"Situasi Jakarta sudah mulai membaik namun di Mei sampai sekarang situasinya stagnan. Itu benar-benar stagnan yang melandai, bukannya turun," kata dia saat diskusi virtual, Kamis, 25 Juni 2020.

Menurut dia, jumlah pasien Covid-19 memang meningkat beberapa hari terakhir ini. Hal itu, lanjut dia, menunjukkan kinerja Dinas Kesehatan yang aktif melakukan pemeriksaan tes swab ke masyarakat atau disebut active case finding.

Suharti membeberkan, di awal virus Corona merebak mulai Maret 2020, lebih banyak warga yang mendatangi fasilitas kesehatan atau faskes untuk diperiksa. Sementara kini kebalikannya bahwa Dinas Kesehatan gencar melakukan tes swab di sejumlah tempat, seperti pasar, wilayah kumuh, dan lainnya.

Bahkan, tambah dia, Puskesmas naungan Dinas Kesehatan diberi target agar mengetes swab kepada 150 orang per hari. "Jadi kami menyebutnya sekarang ofensif, kalau dulu defensif. Sekarang kami yang mencari mereka," ucap dia.

Advertising
Advertising

Jumlah pasien positif Covid-19 baru di Jakarta terus bertambah setiap harinya. Angka itu tetap naik meski Jakarta telah memasuki masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi sejak 5 Juni 2020. Per kemarin pasien positif sebanyak 10.277 orang, 628 meninggal, dan 5.322 sembuh.

Berita terkait

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

26 Desember 2023

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua pasien Covid-19 terinfeksi subvarian Omicron JN.1 dan XBB.2.3.10.1 (GE.1) di Batam meninggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

13 Desember 2023

Kasus Pasien Covid-19 Baru di RSHS Bandung, Sebagian Punya Riwayat Pulang Umroh

Sebanyak empat pasien di antaranya terjangkit virus Covid-19 jenis Omicron.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Doni Monardo Inisiasi Pembentukan Satgas Covid-19

4 Desember 2023

Rekam Jejak Doni Monardo Inisiasi Pembentukan Satgas Covid-19

Eks Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo meninggal pada Ahad, 3 Desember 2023. Ini rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

12 September 2023

Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

Biaya pengobatan pasien Covid-19 per 1 September 2023 tak lagi ditanggung oleh pemerintah dan beralih ke BPJS Kesehatan. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Catatan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: Pandemi Covid-19, Kehilangan Eril, Patung Sukarno

6 September 2023

Catatan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: Pandemi Covid-19, Kehilangan Eril, Patung Sukarno

Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat telah purnatugas. Berikut sebagian kecil catatan selama ia menjabat, termasuk kehilangan Eril,

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Varian Virus Covid-19 Mengalami 113 Mutasi, Diderita Pasien Jakarta

1 Agustus 2023

Ilmuwan Temukan Varian Virus Covid-19 Mengalami 113 Mutasi, Diderita Pasien Jakarta

Varian virus Covid-19 baru yang diserahkan ke database Global Covid Genomics pada awal Juli, menarik perhatian ilmuwan.

Baca Selengkapnya

Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan: Perawatan Pasien Covid Ditanggung, Tak Perlu Khawatir

27 Juni 2023

Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan: Perawatan Pasien Covid Ditanggung, Tak Perlu Khawatir

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan Indonesia telah mencabut status pandemi Covid-19 menjadi endemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cabut Status Pandemi Jadi Endemi, Apakah Pasien Covid-19 Masih Ditanggung Pemerintah?

25 Juni 2023

Jokowi Cabut Status Pandemi Jadi Endemi, Apakah Pasien Covid-19 Masih Ditanggung Pemerintah?

Tidak lagi menggunakan pendanaan darurat karena telah berubah pandemi menjadi Endemi Covid-19, begini skema pendanaan pasien Covid-19.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Usul Pasien Covid-19 Tak Perlu Isolasi tapi Wajib Pakai Masker

14 Juni 2023

Dinkes DKI Usul Pasien Covid-19 Tak Perlu Isolasi tapi Wajib Pakai Masker

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengusulkan agar pasien positif COVID-19 tidak perlu isolasi mandiri (isoman), tapi cukup tetap memakai masker

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2023, Selalu Terapkan PHBS untuk Cegah Arcturus

18 April 2023

Mudik Lebaran 2023, Selalu Terapkan PHBS untuk Cegah Arcturus

Kemenkes meminta tingkatkan disiplin perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) demi mengurangi risiko tertular COVID-19 Arcturus saat mudik Lebaran 2023.

Baca Selengkapnya