PSI Minta Anies Baswedan Koreksi Juknis PPDB DKI Jalur Zonasi

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 25 Juni 2020 13:06 WIB

Wali murid bersama calon siswa melaporkan diri saat pengurusan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 60 Jakarta, Rabu, 17 Juni 2020. Sejumlah sekolah di DKI Jakarta, salah satunya SMPN 60 Jakarta membuka penerimaan peserta didik baru sejak (15/6) lalu melalui jalur bagi peserta didik afirmasi, anak tenaga medis yang terdampak Covid-19, dan inklusif. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tegas mengevaluasi petunjuk teknis Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB DKI 2020.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikmud) Nomor 44 Tahun 2019, kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad, dapat menjadi acuan.

"Permendikbud jelas mengatur bahwa calon peserta didik yang mendaftar lewat jalur zonasi diseleksi berdasarkan jarak dari tempat tinggal ke sekolah, jika sama baru diseleksi berdasarkan usia," kata Idris dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 24 Juni 2020.

Permintaan itu merespon polemik yang muncul lantaran Pemprov DKI menggunakan kriteria umur dalam PPDB DKI 2020 jalur zonasi. Pemprov DKI, kata Idris, menjadikan kelurahan sebagai basis penentuan zonasi sehingga caon siswa yang berada di wilayah tersebut memiliki bobot yang sama. Idris menyebutkan, otomatis umur menjadi faktor seleksi penentu dominan ketimbang jarak. “Seleksi dipilih dari yang tertua ke usia termuda,” tutur dia.

Proses seleksi PPDB DKI berdasarkan kelurahan, lanjut idris, juga diduga dapat menciptakan diskriminasi lantaran puluhan calon siswa di kelurahan yang sama bersaing berdasarkan akte lahir. Ia menyebut kalau partainya sepakat petunjuk teknis PPDB 2020 di Jakarta harus dikoreksi dan disesuaikan dengan Permendikbud, di mana kriteria jarak menjadi faktor seleksi jalur zonasi.

Idris beranggapan, jarak tempat tinggal calon siswa ke sekolah dapat diukur menggunakan teknologi informasi seperti yang dilakukan oleh daerah lain. Pengukuran juga dapat dilakukan melalui Rukun Tetangga dan Rukun Warga domisili calon siswa. Idris mengatakan kalau daerah seperti Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur menggunakan aplikasi Google Maps supaya PPDB jalur zonasinya menjadi akurat. “Tidak ada alasan Jakarta untuk tidak menggunakan teknologi yang sama,” ucap Idris.

Sebelumnya sekelompok orang tua murid berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI memprotes sistem seleksi usia di PPDB DKI. Mereka menilai hal ini sebagai diskriminasi.Koordinator unjuk rasa, Ratu Yunita Ayu, mengatakan orang tua keberatan dengan sistem batas usia yang diterapkan mulai tahun ini. "Sebab, anak yang usianya lebih muda akan tersingkir dengan yang lebih tua," kata Ratu saat ditemui di sela unjuk rasa.

Advertising
Advertising

Kemarin Komisi E menggelar rapat dengan Dinas Pendidikan DKI membahas soal polemik PPDB 2020. Dalam rapat hadir beberapa orang tua murid. Mereka memprotes seleksi berdasarkan usia dalam PPDB DKI jalur zonasi yang dirasa tidak adil.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdiana, pasti ada calon murid yang tak diterima di setiap sistem seleksi, apapun jenisnya. Apabila ada masalah seperti oknum atau penerimaan yang tak transparan, Nahdiana mempersilakan masyarakat untuk melapor di posko yang tersedia. Dia memaparkan posko PPDB 2020 tersebar di setiap wilayah dan kantor Dinas Pendidikan.

ADAM PRIREZA | LANI DIANA

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

2 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

11 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

5 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

6 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

6 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

6 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya