Kasus Covid-19 Tinggi, Wali Kota Jakpus Sebut Dari Klaster Pasar

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 26 Juni 2020 14:16 WIB

Warga mengikuti tes swab covid 19 di Kecamatan Gambir, Jakarta, Selasa 16 Juni 2020. Puskesmas Kecamatan Gambir mengadakan tes swab untuk warga dan pedagang pasar di kawasan Juanda untuk mendeteksi orang tanpa gejala dan mengantisipasi penyebaran virus corona. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, mengatakan kasus penularan Covid-19 di wilayahnya masih tinggi. Bahkan Jakarta Pusat menjadi wilayah dengan kasus penularan Covid-19 tertinggi di Indonesia.

"Benar wilayah kami yang tertinggi. Kami sudah menetapkan tindakan," kata Bayu saat dihubungi, Rabu, 24 Juni 2020.

Bayu menuturkan awalnya ada 15 rukun warga yang dinyatakan tinggi kasus penularan virus corona. Pemerintah segera melakukan karantina lingkungan dan hasilnya terjadi penurunan. "Sekarang masih ada tiga RW yang masih tinggi angka penularan kasusnya," ucap Bayu.

Ketiga RW yang masih tinggi berada di RW 02 Kelurahan Cempaka Putih, RW 04 Kelurahan Kenari, dan RW 01 Kelurahan Pegangsaan. Di RW 02 Cempaka Putih Timur ditemukan banyak kasus setelah pemerintah melakukan pemeriksaan di Pasar Rawasari. Di pasar tradisional itu ditemukan 12 pedagang positif Covid-19.

Lalu di RW 04 Kenari ditemukan 85 orang yang positif Covid-19. Kasus positif di RW 04 Kenari awalnya ditemukan dari pedagang Pasar Cikini Ampiun. Di pasar tradisional itu ditemukan pedagang dan keluarganya positif Covid-19. Total delapan orang positif dari klaster Pasar Cikini Ampiun.

Advertising
Advertising

Lalu pemerintah kembali melacak di RW 04 Kenari kembali dan menemukan tiga anggota keluarga sopir bajaj positif Corona. Pemerintah pun berinisiatif untuk melakukan tes swab massal dan ditemukan kembali secara bertahap hingga 85 orang. "Lebih bagus seperti itu. Kami periksa semua, meski hasilnya tinggi," ujar Bayu.

Kemudian kasus di RW 01 Pegangsaan terpapar karena klaster Pasar Cikini Ampiun. Warga di RW 01 Pegangsaan ada 13 orang yang terpapar corona karena klaster Pasar Cikini Ampiun. "Setelah kami lakukan swab kampung jumlahnya naik jadi 42 orang dari RW 01 Pegangsaan," tutur Wali Kota Jakarta Pusat.

Sebagian yang positif telah dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dan Pertamina. Sedangkan yang tanpa gejala mengisolasi sendiri di rumah. "Sebagian besar tanpa gejala," ujarnya.

Menurut Bayu, saat ini masih ada 21 rukun warga yang melakukan karantina lingkungan. Jumlah rukun warga yang melakukan karantina itu meningkat karena ada enam rukun warga dengan kasus positif Covid-19 yang tinggi seperti di Kelurahan Kenari, Pegangsaan, dan Cempaka Putih Timur. "Sebagian besar sudah melandai dan mulai ada pelonggaran lagi," kata Wali Kota Jakarta Pusat.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

13 hari lalu

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

Kenaikan harga bawang merah dipengaruhi penurunan produksi di sejumlah daerah penghasil.

Baca Selengkapnya