Polemik PPDB DKI, Pengacara Ini Ancam Lapor Disdik ke Ombudsman

Jumat, 26 Juni 2020 16:27 WIB

Sejumlah massa melakukan aksi di depan Balai Kota Jakarta, Selasa, 23 Juni 2020. Dalam aksi ini massa menyampaikan penolakan terhadap kebijakan penerapan PPDB jalur zonasi berdasarkan usia. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara David Tobing mengancam akan melaporkan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana ke Ombudsman. Laporan itu terkait dengan syarat penerimaan peserta didik baru atau PPDB DKI 2020 yang dinilai mengutamakan usia.

"Saya akan melaporkan Kepala Dinas Pendidikan DKI ke Ombudsman terkait syarat penerimaan siswa dengan mengutamakan usia tertua," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 26 Juni 2020. David akan fokus pada syarat usia PPDB jalur zonasi sekolah.

Dia menganggap Dinas Pendidikan (Disdik) DKI justru mengutamakan faktor usia dalam menyeleksi calon murid jika yang mendaftar melebihi kuota. Padahal, Pasal 25 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2019 mencantumkan agar PPDB memprioritaskan jarak tempat tinggal terdekat ke sekolah dalam wilayah zonasi yang ditetapkan. Permendikbud itu mengatur tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK.

Mengacu pada regulasi itu, menurut David Tobing, pemerintah DKI seharusnya menjadikan jarak domisili calon murid dengan sekolah sebagai faktor utama dalam PPDB jalur zonasi, bukan usia. Dia meminta pemerintah DKI jangan menganggap seluruh calon murid yang mendaftar PPDB jalur zonasi sekolah tinggal dalam radius jarak yang sama.

"Pastilah ada yang lebih dekat dari sekolah dan inilah yang menjadi prioritas," ucap dia. "Jelas disebutkan seleksi melalui jalur zonasi berdasarkan jarak dan kalaupun ada calon peserta didik yang jarak tempat tinggal dengan sekolah sama maka barulah dilihat dari sisi usia," jelasnya.

PPDB Jakarta tahun ini menjadi polemik lantaran syarat usia pada jalur zonasi. Sejumlah orangtua murid telah memprotes kebijakan tersebut yang berujung pada demonstrasi di depan Balai Kota Jakarta pada 23 Juni 2020.

Keesokan harinya Komisi E Bidang Kesra DPRD DKI memanggil jajaran Dinas Pendidikan untuk menjelaskan sistem seleksi PPDB DKI 2020/2021. Beberapa perwakilan orangtua murid hadir dalam rapat tersebut. Namun, Dinas Pendidikan tidak mengubah sistem PPDB, yakni syarat usia masih ada.

LANI DIANA

Berita terkait

4 Jalur PPDB Jakarta 2024, Berikut Rinciannya

8 jam lalu

4 Jalur PPDB Jakarta 2024, Berikut Rinciannya

Aturan mengenai PPDB tertuang dalam Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 15 Tahun 2024 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru.

Baca Selengkapnya

PPDB 2024, Persyaratan KK untuk Jalur Zonasi Diperketat

8 jam lalu

PPDB 2024, Persyaratan KK untuk Jalur Zonasi Diperketat

Dinas Pendidikan Kota Madiun akan perketat aturan PPDB 2024, terutama untuk jalur zonasi.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

4 hari lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

5 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

5 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

5 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

6 hari lalu

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar seleksi CASN ditunda hingga setelah Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

8 hari lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

12 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

24 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya