Penemuan Mayat di Empang di Karawaci: Cinta Berujung Pembunuhan

Selasa, 30 Juni 2020 22:00 WIB

Ilustrasi mayat. guardian.ng

TEMPO.CO, Tangerang -Nasib tragis dialami Susilawati 21 tahun yang menjadi korban pembunuhan. Perempuan warga Kampung Timpal Tengah Sindang Jaya Kabupaten Tangerang itu tewas di tangan kekasihnya IM (20).

Susilawati tewas akibat luka cekikan pada leher dan mulutnya dibekap. Jasadnya dibuang si pacar ke empang dan ditutupi daun pisang.

Penemuan mayat Susilawati pada Ahad 14 Juni 2020 itu menjadi petunjuk terjadinya pembunuhan berencana tersebut.

Mayat buruh pabrik sepatu itu ditemukan di pinggir empang di daerah Gerendeng Pulo jalan Sasmita Kecamatan Karawaci Kota Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Sugeng Harianto mengatakan sejoli ini sudah menjalani hubungan percintaan sejak dua bulan terakhir.

"Mereka berkenalan lewat sosial media. Selama dua bulan itu tiga kali bertemu, pada pertemuan ketiga itu tersangka cemburu karena melihat ada percakapan korban dengan seorang laki-laki. Terjadi cekcok mulut dan berakhir pembunuhan,"kata Sugeng hari ini Senin. 30 Juni 2020.

Sugeng mengatakan tersangka yang merupakan buruh pabrik cokelat ini pernah punya traumatik percintaan. "Tersangka ini pernah gagal, ditinggal selingkuh pacarnya padahal keduanya hendak menikah. Dia mengenal korban yang baru dipacarinya dua bulan terakhir,"kata Sugeng.

Advertising
Advertising

Sebelum pembunuhan terjadi pada Kamis 11 Juni 2020 pukul 18.30 korban dengan mengendarai sepeda motornya bertandang ke rumah MI di Cibodas.

Malam itu sejoli tersebut jalan-jalan keliling Kota Tangerang. Berdua kemudian mengobrol di kawasan Palem Semi Karawaci hingga Jumat dini hari 12 Juni pukul 03.00.

Susilawati disebutkan mengantuk dan meminta menginap di Apartemen Habitat. Sesampainya di apartemen itu, MI membuka-buka telepon genggam milik pacarnya, dan menemukan ada percakapan dengan beberapa laki-laki.

"Tersangka mengatakan pria dalam handphone itu pacar, tapi korban membantah dan menyebut itu cerita lama,"ujar Sugeng.

Pertengkaran mulut itu tak berhenti di situ. Keduanya pada pukul 05.00 keluar dari apartemen dan berboncengan berputar-putar keliling kota. Hingga akhirnya pada pukul 05.30 berhenti di sebuah gang sempit di jalan Sasmita Gerendeng Pulo.

"Tersangka MI mengajak korban duduk di pinggir empang di bawah pohon pisang. Saat itu juga pembunuhan terjadi,"kata Sugeng.

MI tanpa berpikir panjang mencekik dengen tangan kiri dan tangan kanannya membekap mulut korban selama 30 menit. Korban tak sadarkan diri dan tewas di tempat. Tersangka menggotong jasad korban dan mencemplungkan ke kolam empang. Jasad kaku korban yang menyembul kemudian ditutup daun pisang.

Tersangka meninggalkan lokasi dengan membawa handphone dan mengendarai sepeda motor korban.

Wakil Kepala Polres Metropolitan Tangerang Ajun Komisaris Besar Yudhistira Mihdyahwan mengatakan tersangka saat ini mendekam di Mapolrestro Tangerang di jalan Daan Mogot.

"Tersangka ditangkap di rumahnya selang sembilan hari setelah peristiwa (-pembunuhan),"kata Yudhistira.

Dua hari setelah pembunuhan itu warga Gerendeng Pulo menemukan mayat perempuan dengan posisi tertelungkup di pinggir empang. Saat ditemukan Susilawati masih mengenakan pakaian lengkap. Jasad korban terungkap setelah keluarganya melaporkan kehilangan korban.

Tersangka MI di hadapan penyidik kepolisian mengaku menyesal. "Saya khilaf, pas buka WhatsApp ada chat kata sayang, saya cemburu dan berniat menghabisi,"kata MI dengan wajah menunduk di kantor polisi.

MI mengatakan rencana membunuh pacarannya itu terbersit saat melintas di pom bensin tak jauh dari lokasi empang.

Nasi sudah menjadi bubur, MI harus menghadapi ancaman pasal pembunuhan berencana pasal 340 KUHP dan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Pada pasal itu ancaman hukuman maksimal, pidana mati atau penjara seumur hidup.

Ini barang bukti yang disita polisi dalam kasus pembunuhan berlatar asmara itu:
1.Satu unit sepeda motor merek Honda Nomor polisi A-5866-ZE.
2.Satu buah HP Merek Redmi Note 7 milik korban.
3. Satu unit HP merek Xiomi milik tersangka.
4.Sweater rajut jingga, kerudung hitam, tank top hitam, celana jins hitam,
gelang warna emas, anting mutiara, ikat pinggang hitam logo OSIS, sepatu slip on ungu. Barang bukti yang dikenakan korban disita dari keluarganya.

AYU CIPTA

Berita terkait

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

4 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

9 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya