DKI Belum Aman Wabah Corona, Anies Buka Angka Reproduksi Covid-19

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 2 Juli 2020 05:36 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa Ibu Kota belum aman dari wabah Corona. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menyebut bahwa reproduksi efektif (Rt) virus Corona masih berkisar di angka 1.

"Reproduksi rate kita masih 1. Belum aman. Masih zama seperti bulan lalu," kata Anies, Rabu, 1 Juli 2020. Sebelumnya Anies menyebut angka reproduksi menurun dari 0,99 menjadi 0,98.

Karena angka reproduksi virus kini berskisar 1, kata dia, maka pemerintah memutuskan memperpanjang transisi new normal selama 14 hari ke depan. Pemerintah tetap mempertahankan kelonggaran 50 persen. Angka Rt 1 menunjukan bahwa satu orang menularkan virus ini kepada satu orang lainnya.

"Kami tidak mau melonggarkan 50 jadi 100 persen lalu terjadi lompatan kasus yang berisiko," ujarnya. "Kami tetap pertahankan 50 persen mudah-mudahan bisa dikendalikan."

Gubernur Anies juga mengatakan selama masa transisi ini angka kasus baru terlihat sangat tinggi karena gencarnya pemerintah melakukan active case finding atau pelacakan. Kasus positif Covid-19 yang ditemukan, kata dia, tidak lagi mengandalkan dari pasien yang datang ke rumah sakit.

Advertising
Advertising

Pemerintah telah melakukan pelacakan melalui puskesmas untuk mendatangi orang-orang yang probabilitasnya tinggi. "Makanya kami katakan bahwa wabah ini masih ada dan belum aman."

Kata suami Fery Farhati itu, Pemerintah DKI tidak ingin membuat grafik kasus penularan turun dengan mengurangi jumlah warga yang diperiksa. Sebab, tujuan pemerintah adalah mengendalikan wabah, bukan membuat garis kurva menurun karena mengurangi jumlah orang yang diperiksa.

"Yang kami lakukan adalah jangkau, periksa dan yang bergejala diisolasi," ucap Anies. "Yang tidak bekepentingan jangan pergi (keluar) dari rumah."

Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (epidemiolog) Tri Yunis Miko Wahyono, menyarankan Pemerintah Provinsi DKI memperketat kebijakan masa transisi new normal atau normal baru jika ingin diperpanjang.

"Sebab, angka kasus harian masih tinggi. Sebenarnya kemarin tidak aman membuka PSBB (pembatasan sosial berskala besar) ke masa transisi," kata Tri saat dihubungi, Rabu, 1 Juli 2020.

Menurut Tri, keputusan pemerintah mengambil kebijakan transisi saat wabah belum terkendali pada awal bulan lalu adalah keputusan yang tidak tepat. Sebab, kasus penularan virus belum turun secara tetap selama 14 hari. "Sekarang bisa dilihat kasus harian selama masa transisi ini makin tinggi."

Tri menuturkan selama masa transisi ini positif rate penularan virus corona di Ibu Kota masih berkisar 5 persen. Sedangkan, klaim penurunan angka reproduksi efektif atau Rt Covid-19 mencapai 0,98 harus dicermati dengan baik. "Sebab, yang diambil adalah angka tengah atau rata-rata," ujarnya.

Menurut Tri, reproduksi penularan virus di Jakarta, sebenarnya masih berada direntang 0,96 -1,2. Kisaran angka tersebut menunjukan masih ada beberapa wilayah di DKI, yang reproduksi virusnya di atas satu.

"Jadi ketika mengambil kebijakan saat belum terkendali, solusinya adalah memperketat dan memberikan peraturan tambahan," ujarnya. "Kalau mau diperpanjang perketat lagi kebijakannya."

Berita terkait

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

4 jam lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

15 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

1 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

1 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Cak Imin dan Petinggi Partai Koalisi Hadiri Silaturahmi Timnas Amin di Rumah Anies

1 hari lalu

Cak Imin dan Petinggi Partai Koalisi Hadiri Silaturahmi Timnas Amin di Rumah Anies

Mantan cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mendatangi kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya