Kota Tangerang Siapkan Skenario Hadapi Banjir di Tengah Pandemi Corona

Minggu, 12 Juli 2020 16:01 WIB

Warga melintasi banjir yang merendam perumahan Villa Pamulang, Tangerang, Rabu, 18 Maret 2020. Banjir setinggi 50cm - 1meter ini disebabkan meluapnya kali Angke akibat kiriman air dari Bogor yang dilanda hujan deras. ANTARA/Muhammad Iqbal

Sementara itu, untuk mengatasi banjir di kecamatan Larangan dan Karang Tengah saat ini telah disiapkan pembuatan ratusan sumur resapan dengan sistem water treatment deep injection yaitu sumur injeksi dengan penambahan pompa memasukkan air ke dalam tanah. Air dipermukaan dialirkan ke sumur dengan cara dipompa. "Dengan sistem ini akan menghemat anggaran dan jumlah sumur," katanya.

Taufik mencontohkan, kecamatan Karang Tengah misalnya membutuhkan 3.880 sumur resapan, tapi ketika dikonversi ke sumur injeksi hanya butuh 556 buah. Begitu juga dengan kecamatan Larangan dari 2.152 sumur resapan bisa digantikan dengan 310 sumur injeksi.

Sumur injeksi dengan kedalaman 60-70 meter bisa menampung air 100 kubik/jam. Menurut Taufik, sumur ini bisa mengatasi genangan yang terjadi karena antrian air ketika saluran pembuangan dan drainase penuh. Kedua kecamatan ini banjir disebabkan banyaknya genangan air.

Secara garis besar, kata Taufik, program penanganan banjir di Kota Tangerang meliputi kolam retensi, detensi, embung, long storage dan sumur resapan dalam.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Tangerang Mursiman mengakui pandemi Covid-19 cukup mempengaruhi pelaksanaan program pengendalian dan penanggulangan banjir di Kota Tangerang. Sebab, recofusing anggaran dan minimnya penerimaan daerah membuat anggaran infrastruktur 2019 ini terpangkas. "Jadinya sementara ini fokus dua hal, pemeliharaan jalan dan penanganan banjir," katanya.

Mursiman menyebutkan anggaran untuk pemeliharaan sumber daya air sebesar Rp 17,8 miliar dan drainase Rp 12,8 miliar. Selama pandemi Covid-19 ini, Kota Tangerang tetap melakukan pemeliharaan sumber daya air seperti melakukan normalisasi sungai (pengerukan) dan drainase. Menyiapkan pemeliharaan turab-turab yang rusak akibat banjir besar awal tahun lalu.

Banjir besar awal tahun lalu merendam sejumlah kecamatan di Kota Tangerang yaitu Periuk, Cibodas, Ciledug, Karang Tengah dan Larangan. Titik banjir paling parah di perumahan Total Persada, kecamatan Periuk dengan ketinggian air mencapai 2 meter. "Membuat tanggul tanah, mengeruk sedimentasi, siagakan pompa berjalan," kata Mursiman.

Belajar dari banjir besar awal tahun, Mursiman mengatakan, Kota Tangerang menargetkan penyelesaian pembangunan turab sepanjang 600 meter yang belum rampung. "Turab selesai, 400 meter, sisanya 600 meter tahun ini selesai,"katanya.

Berita terkait

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

2 menit lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

2 jam lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 jam lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

5 jam lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

11 jam lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

17 jam lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

1 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

1 hari lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

1 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

1 hari lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya