Perpanjang PSBB Tangerang, Bupati: Baru 40 Persen Warga Disiplin

Senin, 13 Juli 2020 10:42 WIB

Wisatawan memadati Pantai Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Ahad, 28 Juni 2020. Meski penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tangerang Raya masih berlangsung, tapi masyarakat yang sebagian besar tidak mengenakan masker dan tidak menerapkan jaga jarak memadati pantai tersebut. ANTARA/Fauzan

TEMPO.CO, Tangerang -upati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kabupaten Tangerang atau PSBB Tangerang diperpanjang hingga 26 Juli 2020 mendatang.

Pada PSBB yang memasuki fase ke 6 ini, Zaki mengatakan lebih menekankan tingkat disiplin masyarakat akan penerapan protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari hari.

"Mempertahankan disiplin masyarakat menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan," ujarnya kepada Tempo, Senin 13 Juli 2020.


Zaki mengakui sampai saat ini tingkat disiplin masyarakat Kabupaten Tangerang yang menerapan protokol kesehatan masih rendah. "Belum terlalu, baru 40 persen- an saja yang tertib mengikuti protokol covid-19."

Penekanan disiplin, kata Zaki, akan terus dilakukan dengan cara gencar sosialisasi bahaya virus Corona dan bagaimana cara memutus penularan virus ini.

Pada PSBB Tangerang sebelumnya, warga Kabupaten Tangerang yang melanggar PSBB diberi sanksi teguran tertulis, kerja sosial membersihkan sarana fasilitas umum dengan menggunakan rompi, Push up ditempat paling sedikit 20 (dua puluh) kali paling banyak 100 (seratus) kali dan denda administratif paling sedikit Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu.


Pada PSBB lanjutan ini, Zaki menargetkan Kabupaten Tangerang masuk zona hijau dari Zona kuning. "Ya target zona hijiau, kemarin paling tinggi kota Tangerang, Tangsel dan Kabupaten Tangerang, Kabupaten Tangerang sudah hijau (presentasi rate kasus positif Covid-19)."

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang dokter Hendra Tarmizi mengatakan dari persentase positive rate Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang kini masul zona hijau dengan dengan angka kasus positif di bawah 5 persen. "Saat ini kasus positif covid-19 di Kabupaten Tangerang 290 kasus, jumlahnya terus menurun," kata Hendra.

Agar Kabupaten Tangerang keluar dari Zona kuning dan masuk zona hijau, Gugus Covid-19 Kabupaten Tangerang gencar melakukan rapid test untuk sreaning. "Dilanjutkan dengan tes PCR dan Swab," kata Hendra.

Selain itu, kata Hendra, dengan diperpanjang PSBB diharapkan bisa meningkatkan kedisplinan masyarakat untuk penerapan protokol kesehatan.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Malam Ini Mulai Mudik Lebaran? Begini 5 Tips Aman Berkendara di Jalan Tol Panjang

32 hari lalu

Malam Ini Mulai Mudik Lebaran? Begini 5 Tips Aman Berkendara di Jalan Tol Panjang

Mau berangkat mudik Lebaran via jalan Tol Trans Jawa atau Trans Sumatera? Simak tips berkendara di tol yang berjarak panjang berikut.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

55 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Diintai Bencana Alam dan Konflik Satwa, Otorita IKN Janji Bangun Zona Hijau dan Kawasan Lindung

6 Maret 2024

Diintai Bencana Alam dan Konflik Satwa, Otorita IKN Janji Bangun Zona Hijau dan Kawasan Lindung

Potensi bencana dan konflik satwa di IKN menjadi sorotan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia lantaran pembangunan IKN menyebabkan deforestasi di kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

6 Maret 2024

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

Ancang-ancang Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar Maju Pilkada DKI 2024

26 Februari 2024

Ancang-ancang Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar Maju Pilkada DKI 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar sebagai kandidat untuk maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Kota Tua Bicara Covid-19 Meningkat: Khawatir tapi ....

26 Desember 2023

Pengunjung Kota Tua Bicara Covid-19 Meningkat: Khawatir tapi ....

Pantauan TEMPO, belum ada imbauan penerapan protokol kesehatan dari pengelola Kota Tua imbas dari meningkatnya kasus positif Covid-19.

Baca Selengkapnya

Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

20 Desember 2023

Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

Protokol kesehatan adalah kunci pencegahan COVID-19 dan untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19 saat liburan akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

20 Desember 2023

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pemerintah akan kembali membuka ekspor benih lobster atau benur. Padahal dulu dilarang Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

15 Desember 2023

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Sosialisasi protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media untuk menekan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.

Baca Selengkapnya