Potensi Penyebaran Covid-19 Meningkat setelah PSBB Dilonggarkan

Selasa, 14 Juli 2020 18:03 WIB

Atas: Warga berolah raga meski Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) ditiadakan di kawasan JaIan Sudirman, Jakarta, Ahad, 28 Juni 2020. Bawah: Warga berolahraga saat CFD kembali dilaksanakan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di kawasan Jalan Sudirman Jakarta, Ahad, 21 Juni 2020. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak menampik bahwa penularan virus bakal meningkat setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB dilonggarkan. Riza menyatakan, potensi orang keluar rumah dan interaksi ikut meningkat di masa PSBB transisi.

Interaksi ini berpotensi menambah intensitas pertemuan yang kemudian berujung membentuk kerumunan. Bahkan, satu dengan lainnya kemungkinan saling bersentuhan.

"Itu sebabnya potensi penyebaran virus juga akan meningkat. Itu logika sederhananya ketika orang keluar rumah, potensi itu ada. Sudah kami ingatkan sejak awal," kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 14 Juli 2020.

Riza merespons ihwal pasien positif corona di Ibu Kota yang terus bertambah setiap harinya. Dinas Kesehatan DKI mencatat tambahan pasien positif tertinggi pada 12 Juli sebanyak 404 orang. Dua rekor penambahan sebelumnya terjadi pada 5 Juli dengan temuan 256 kasus baru positif dan 359 orang pada 11 Juli.

Pelonggaran PSBB ditandai dengan masuknya Jakarta dalam era transisi menuju masyarakat sehat, aman, dan produktif sejak 5 Juni 2020. Perkantoran, restoran, mal, taman rekreasi, pasar, dan tempat ibadah berangsur dibuka kembali.

Advertising
Advertising

Meski demikian, Riza mengingatkan, pelonggaran aktivitas sosial dan ekonomi ini harus disertai dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Gunanya untuk menekan penularan virus corona dan melandaikan kurva pasien.

Tak cuma itu, tutur dia, faktor lain yang membuat jumlah pasien positif di DKI melonjak karena gencarnya pencarian kasus baru atau disebut active case finding. Riza menyebut, secara keseluruhan, pemerintah DKI telah melakukan tes PCR terhadap 294 ribu sampel.

"Kalau ada provinsi yang (jumlah pasien Covid-19) sedikit, belum tentu sedikit. Jangan-jangan lebih banyak dia, cuma tidak ada testing saja atau testingnya sedikit," jelas politikus Partai Gerindra ini.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

11 hari lalu

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Golkar Dukung Ridwan Kamil, Ahmad Riza: Tak Semua Bisa Diusung

18 hari lalu

Golkar Dukung Ridwan Kamil, Ahmad Riza: Tak Semua Bisa Diusung

Ketua DPD Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi Airlangga Hartarto soal Ridwan Kamil dan dua kader Golkar yang jadi calon Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya