Wagub Riza Patria Sidak Protokol Covid-19 di Pasar Tebet Timur

Jumat, 17 Juli 2020 16:41 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berbincang dengan Direktur Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin usai mengecek penerapan protokol kesehatan di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (20/6/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau penerapan protokol kesehatan Covid-19 dan kebijakan penggunaan kantong plastik ramah lingkungan di Pasar Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Juli 2020. Menurut Riza, pasar tradisional merupakan salah satu tempat yang memiliki probabilitas tinggi penyebaran Covid-19 di DKI.

Hingga Senin 13 Juli 2020, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia mencatat 273 pedagang di 43 pasar tradisional di Ibu Kota terpapar Covid-19. "Kondisi ini menjadi perhatian kita bersama. Pasar yang menjadi bagian dari kegiatan perekonomian rakyat ternyata banyak ditemukan kasus positif Covid-19," terang Wagub Ariza.

Sementara di Indonesia, virus corona telah menginfeksi 1.053 pedagang yang tersebar di 190 pasar di 80 kabupaten/kota. Kondisi tersebut membuat sebagian aktivitas pasar harus ditutup sementara dan dilakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan.

"Kebijakan kami jika ada yang terpapar di pasar maka akan dilakukan penutupan satu blok, satu lantai atau satu pasar selama tiga hari," kata politikus Gerindra itu.

Saat ditutup pemerintah kemudian membersihkan pasar dengan disinfektan dan melakukan pemeriksaan dan pelacakan. "Setelah ditemukan akan diisolasi sampai sembuh,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Kata Riza, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan, baik di tataran peraturan gubernur hingga implementasi di masyarakat. Pemprov DKI telah melakukan gerakan program kampung siaga.

Kampung siaga telah dibentuk dari tingkat RW agar melaksanakan protokol Covid-19, dengan menyiapkan rumah isolasi, data bansos, dan sebagainya. "Termasuk melakukan testing, tracing, dan isolating,” ucapnya.

Selain meninjau pengetatan protokol kesehatan Covid-19, Riza juga memastikan larangan penggunaan kantong plastik di Pasar Tebet berjalan efektif. Larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai tersebut tertuang dalam Pergub 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan yang telah resmi diberlakukan sejak 1 Juli 2020. “Program ini sudah lama dicanangkan."

Setiap hari, kata Riza, Jakarta memproduksi 7.800 ton sampah yang dibuang ke Bantargebang, Bekasi. Jika tidak diambil langkah strategis maka kapasitasnya sampah di Bantargebang, akan kelebihan muatan.

"Sehingga harus diambil langkah-langkah pengendalian dari hilir. Sehingga, kampanye ini menjadi penting untuk mengurangi sampah, menjaga lingkungan, bahwa tidak kurang dari 14 persen dari sampah warga tiap hari berasal dari kantong plastik,” ucap Riza Patria.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

17 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

20 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

21 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya