4 Hal soal PSBB Transisi DKI: Pasien Covid-19 Bertambah

Minggu, 19 Juli 2020 05:02 WIB

Ahad: Warga berolahraga meski CFD ditiadakan di kawasan bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad, 28 Juni 2020. Bawah: Warga berolahraga saat CFD perdana di masa PSBB transisi di kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Ahad, 21 Juni 2020. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta menetapkan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi Covid-19 sejak 5 Juni 2020.

Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut berdasarkan data Ibu Kota layak melonggarkan PSBB alias PSBB transisi dengan berangsur membuka aktivitas sosial ekonomi.

Berikut 4 fakta PSBB transisi Jakarta di tengah pandemi Covid-19:

1. Diperpanjang dua kali
PSBB transisi tahap pertama 5 Juni hingga 2 Juli 2020. Anies memperpanjang PSBB transisi selama 14 hari sampai 16 Juli. Perpanjangan berlanjut ke tahap dua pada 17-30 Juli 2020.

2. Kasus Covid-19 bertambah
Penambahan pasien Covid-19 di Jakarta terus bertambah selama PSBB transisi. Rata-rata ada 200 kasus baru per hari. Angka tertinggi adalah tambahan 404 kasus baru pada 12 Juli 2020.

Per 18 Juli, total pasien positif corona di DKI mencapai 16.039 orang.

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria tak menampik bahwa penularan Covid-19 bakal meningkat setelah PSBB dilonggarkan.

3. DKI gencar tes swab
Dinas Kesehatan DKI gencar menggelar tes swab saat PSBB transisi. Pemerintah melakukan jemput bola atau active case finding.

Anies Baswedan mengatakan fasilitas kesehatan, baik rumah sakit, klinik, maupun puskesmas di wilayah Ibu Kota secara aktif melacak kasus positif lalu melakukan pengetesan. Dia menyebut, kapasitas tes PCR DKI telah melebihi standar World Health Organization (WHO).

4. Pengetatan di zona merah
Pada awal pengumuman PSBB transisi, Anies mengingatkan bahwa virus Corona masih ada. Dia meminta warga tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan.

Saat itu, Pemerintah DKI mencatat 66 rukun warga (RW) berstatus zona merah. Anies lantas menetapkan 66 RW itu masuk wilayah pengendalian ketat (WPK) agar penularan Covid-19 tak meluas. Lantas tersisa 5 RW dalam zona merah.

Belakangan Pemerintah DKI menemukan 22 RW baru yang perlu pengetatan penanganan Covid-19. Pantauan Tempo di laman corona.jakarta.go.id menyebutkan, terdapat 30 RW zona merah per Minggu dini hari, 19 Juli 2020.

Berita terkait

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

4 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

8 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

8 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

12 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

14 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

14 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

15 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya