IKAPPI: 305 Pedagang dari 46 Pasar di Jakarta Terpapar Covid-19

Senin, 20 Juli 2020 14:56 WIB

Pembeli membeli perlengkapan alat tulis di Pasar Pagi, Asemka, Jakarta, Minggu, 12 Juli 2020. Sejumlah pedagang mengatakan, jelang ajaran baru sekolah yang dimulai 13 Juli 2020 penjualan buku tulis dan alat tulis di pasar tersebut meningkat hingga 20 persen meski masih dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase kedua. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pedagang pasar tradisional di Jakarta yang terpapar Covid-19 terus bertambah. Hingga hari ini, 20 Juli 2020, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia mencatat sebanyak 305 pedagang dari 46 pasar tradisional di ibu kota telah terinfeksi virus corona.

"Dengan kondisi ini membuat kami harus lebih aktif mengedukasi pedagang terhadap bahaya Covid-19," kata Ketua bidang organisasi DPP Ikappi, Muhammad Ainun Najib, melalui keterangan tertulisnya, Senin 20 Juli 2020.

Secara nasional telah ada 1172 kasus positif di 201 pasar yang tersebar di 26 provinsi di 83 kabupaten/Kota. Dalam satu pekan terakhir, kata dia, lonjakan kasus terus bertambah seiring dengan masifnya rapid test yang dilakukan pemerintah. "Secara nasional 37 pedagang telah meninggal karena Covid-19," ujarnya

Ia berharap pemerintah lebih sensitif dalam mengawasi pedagang pasar tradisional. IKAPPI pun bakal lebih giat dan aktif dalam mensosialisasikan protokol kesehatan di pasar. "Kami juga ikut melakukan edukasi atas bahaya Covid-19 dengan bahasa pedagang."

Selain itu, kebijakan pemerintah harus bertujuan dan memfokuskan diri untuk menyelamatkan pedagang dan pengunjung dari ancaman Covid-19. Ikappi kini sedang menggalang dukungan dari semua pihak untuk bersama menjalankan kebijakan yang diharapkan pedagang dapat meringankan beban mereka.

Advertising
Advertising

Selama pandemi, kata dia, omzet pedagang terus mengalami penurunan. Bahkan, dalam beberapa bulan terakhir 142 pasar telah ditutup karena penularan wabah ini. "Kami sudah menjajaki kerjasama dengan pengelola pasar, kami juga akan menjajaki kerjasama dengan BNPB untuk merumuskan kebijakan yang efektif dan bisa dijalankan di pasr tradisional," ucapnya.

Kebijakan itu antara lain adalah memasang sekat plastik antar kios pedagang dan membagikan masker dan nampan kecil untuk pertukaran uang. Selain itu, Ikappi juga mendorong pengelola pasar bersama dengan pemerintah daerah atau BPBD melakukan penyemprotan desinfektan pada saat jam operasional pasar tradisonal berhenti. "Paling tidak satu pekan dua kali dilakukan. Ini penting untuk di lakukan agar sterilisasi di pasar bisa di jaga dan isolasi terhadap pasar bisa dilakukan."

Berita terkait

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

2 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

2 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

2 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

6 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

8 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

8 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

8 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

8 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

9 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

9 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya