Cerita Derita Penddikan Bocah Kota Bogor di Hari Anak Nasional

Kamis, 23 Juli 2020 18:13 WIB

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)

TEMPO.CO, Bogor -Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli yang tahun ini pada hari Rabu ini. Namun sejumlah ketimpangan dan kesenjangan terhadap anak-anak Indonesia masih terjadi.

Khususnya pada era belajar daring atau online akibat pandemi Covid-19. Sebab, tidak hanya di perkampungan pelosok yang jauh dari jangkauan sinyal operator seluler, siswa Sekolah Dasar di perkotaan pun harus mengorbankan rasa malunya untuk ikut nebeng 'HP' temannya.

"Saya hanya tukang ojek biasa, belum mampu ke beli HP," ucap Bayu, 42 tahun, warga Tanah Sareal, Kota Bogor di kediamannya, Kamis 23 Juli 2020 bertepatan Hari Anak Nasional.


Bayu mengatakan selain anaknya, juga banyak anak-anak tetangga lainnya yang lain ikut nebeng belajar ke tetangganya yang memiliki gawai canggih.

Bayu menyebut dirinya heran dengan kejadian seperti ini, Pemerintah belum juga terbuka atau terketuk hatinya untuk kembali membuka sekolah secara langsung demi masa depan pendidikan anak-anaknya.

Padahal di hari pertama masuk sekolah, dia harus merogoh kocek Rp. 105 ribu untuk pembayaran buku Lembar Kerja Siswa atau LKS. "Belum lagi pembayaran raport dan lain-lain. Sekarang dibebankan harus punya gawai Android," ucap Bayu sambil menghela nafasnya dalam-dalam.


Selain Bayu, Intan Safitri, mengaku kewalahan dengan proses pembelajaraan online untuk ke empat anak-anaknya. Intan menyebut selain terbatasnya kepemilikan gawai, juga waktu belajar anak-anaknya hampir bersamaan.

Artinya secara tidak langsung Intan berharap ada perbedaan waktu belajar untuk anak-anaknya, agar bisa mengoftimalkan gawai yang dimiliki. "Kan bisa gantian kalau beda jamnya, ini mah bareng, repoooot," Intan seolah meneriakkan curhatnya.


Selain terbatas akan gawai untuk belajar online anak, Intan menyebut juga terkendala akan jaringan provider yang sering mengalami gangguan atau turun naik signal. Sehingga Intan tidak bisa membayangkan proses belajar online bagi siswa-siswi yang berada di pelosok-pelosok desa.

"Nah kan harus ada ceklis kehadiran di group belajar. Gegara ini, info-info penting ketutup. Gimana ortu yang gak ngerti gadget coba!" ucap Intan ketus.


Mendapati informasi seabrek belajar dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini, Persatuan Guru Honorer (PGH) Kabupaten Bogor menginisiasi belajar jemput bola atau door to door. Ketua PGH, Abdul Halim, menyebut anggotanya bergerak terpisah dan prioritas ke daerah pelosok untuk menjadi relawan pengajar bagi anak-anak yang tidak memiliki gadget.

Untuk waktunya dalam satu pekan dua hari kunjungan, sisanya siswa diberi tugas untuk pertemuan kedua dikumpulkan. "Kalau tidak kita siasati seperti ini, dari mana mereka bisa mendapat pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini," kata Halim.

Advertising
Advertising

M.A MURTADHO

Berita terkait

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

21 jam lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Darurat Judi Online: Guru Honorer Wanita Ini Kecanduan sampai Tilap HP Ibu dan Terjerat Pinjol untuk Main

14 hari lalu

Darurat Judi Online: Guru Honorer Wanita Ini Kecanduan sampai Tilap HP Ibu dan Terjerat Pinjol untuk Main

Seorang guru honorer di Kota Palangka Raya kecanduan bermain judi online sampai menilap HP ibunya dan memakai KTP adiknya untuk pinjol.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

14 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

24 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

29 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

36 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

44 hari lalu

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

47 hari lalu

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya