Update Covid-19 Jakarta: Terjadi Penambahan 412 Kasus Positif Baru

Selasa, 28 Juli 2020 20:26 WIB

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta mencatat pada Selasa, 28 Juli 2020 terdapat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 baru sebanyak 412 kasus. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Weningtyas Purnomorini, mengatakan dengan begitu, secara kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 di Ibu Kota telah mencapai 19.886 kasus.

Dari jumlah tersebut, 12.373 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 795 orang meninggal dunia,” kata Fify dalam keterangan tertulis yang Tempo kutip dari situs ppid.jakarta.go.id sore ini. Ia mengatakan 55 persen dari pasien positif yang ditemukan merupakan orang tanpa gejala alias OTG.

Fify menjelaskan, sampai hari ini terdapat 1.847 pasien terkait Covid-19 di Jakarta yang masih menjalani perawatan di rumah sakit serta 4.871 pasien lainnya mengisolasi diri secara mandiri, baik di rumahnya maupun di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pemprov juga mencatat ada 1.805 pasien suspek Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit. Adapun suspek yang meninggal, kata Fify, tercatat sebanyak 2.226 orang.

Menurut Fify, pihaknya juga mencatat ada 314 pasien berstatus probable, 113 orang pelaku perjalanan yang masih menjalani isolasi mandiri, serta 9,901 orang yang lainnya yang mengisolasi diri lantaran memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 maupun probable.

Hingga saat ini Pemprov DKI Jakarta masih terus menggalakkan pemeriksaan warga terkait Covid-19. Pemprov DKI, ujar Fify, hingga Senin, 27 Juli 2020 telah melakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap 535.764 sampel. Kemarin, Fify menyebut Pemprov DKI Jakarta melakukan tes PCR terhadap 7.119 orang, di mana 6.495 orang di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 412 orang positif dan sisanya negatif.

Advertising
Advertising

Selain itu, sebanyak 300.547 orang telah menjalani tes cepat alias rapid test dengan persentase reaktif Covid-19 sebesar 3,5 persen. Rinciannya, 10.674 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 289.873 lainnya dinyatakan nonreaktif. “Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah,” ujar Fify.







Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya