Gugus Tugas Covid Kota Bogor Minta Jabar Evaluasi Status RS Azra

Reporter

Antara

Minggu, 2 Agustus 2020 06:42 WIB

Rumah Sakit Azra Bogor

TEMPO.CO, Jakarta - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan pengecekan lapangan dan mengevaluasi status RS Azra Kota Bogor sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19.

"Kami sudah minta kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat untuk bersama-sama melakukan pengecekan di lapangan dan menilai apakah RS Azra masih layak menjadi rumah sakit rujukan Covid-19," kata Ketua GTPP Kota Bogor Dedie A Rachim melalui telepon selulernya, di Kota Bogor, Sabtu, 2 Agustus 2020.

Menurut Dedie A Rachim, terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di RS Azra Kota Bogor setelah ditemukan 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19, pada Jumat, 31 Juli 2020. "Mereka adalah pegawai di bagian depan rumah sakit, seperti satpam, penerima tamu dan petugas parkir," katanya.

Sedangkan, berdasarkan domisili, dari 10 orang terkonfirmasi positif, enam orang warga Kota Bogor serta empat orang warga Kabupaten Bogor.

"Adanya penemuan kasus positif baru ini, menunjukkan kasus positif dari klaster pelayanan kesehatan bertambah lagi," kata Ketua GTPP Covid-19 Kota Bogor ini.

Rumah Sakit Azra adalah salah satu dari delapan rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 445/Kep.224-Dinkes/2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 445/Kep.186-Dinkes/2020 mengenai Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu.

Ketika ditanya, apakah RS Azra akan ditutup sementara atau tetap beroperasi, Dedie mengatakan, Pemerintah Kota Bogor berkoordinasi dulu dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk meninjau langsung dan mengevaluasi."Kami minta Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengambil langkah tindak lanjut setelah ditemukannya 10 kasus positif Covid-19," katanya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Bogor juga menemukan adanya lonjakan kasus positif Covid-19 yakni 16 kasus positif dalam sehari pada Rabu, 10 Juni 2020.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, di Kota Bogor, Rabu, 10 Juni 2020, mengatakan, lonjakan kasus positif Covid-19 tersebut sebagian besar sumbernya pada rumah sakit tempat perawatan pasien Covid-19.

Menurut Bima, dari 16 kasus positif Covid-19 tersebut, 11 di antaranya penularannya pada tiga rumah sakit di Kota Bogor. "Indikasi tersebut diketahui setelah dilakukan penelusuran terhadap orang terkonfirmasi positif Covid-19," katanya.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

4 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

9 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya