Menengok Kampung Tangguh Kawasan Ketahanan Pangan di Bantaran Cisadane Tangerang
Reporter
Joniansyah (Kontributor)
Editor
Martha Warta Silaban
Minggu, 2 Agustus 2020 13:00 WIB
TEMPO.CO, Tangerang -Sebanyak 16 keramba dengan ukuran 5x5 meter berjejer rapi di atas lahan seluas 11 hektar di Bantaran Sungai Cisadane, Jatiuwung, Kota Tangerang. Beragam bibit ikan telah dilepaskan ke dalam kolam ikan buatan itu seperti patin, nila hingga Lele.
Setidaknya, ada 20.000 bibit lele ditumpahkan ke keramba-keramba tersebut. Tak jauh dari keramba itu hamparan lahan kosong yang sudah disiangi, dicangkul dan siap ditanami berbagai jenis tanaman pertanian dan perkebunan.
Lahan tidur seluas 11 hektar itu disulap menjadi kampung tangguh kawasan ketahanan pangan yang diinisiasi Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akademi TNI dan Akademi Kepolisian) angkatan tahun 1989.
"Lahan seluas 11 hektar itu menjadi ladang penghasilan baru bagi warga yang terkena dampak pandemi Covid-19 di wilayah Jatiuwung Kota Tangerang," ujar Kapolsek Jatiuwung Komisaris Polis Aditya Pratama, salah satu inisiator kawasan ketahanan pangan ini, Sabtu 1 Agustus 2020.
Di atas lahan 11 hektar itu ditanami aneka umbian, sayur mayur dan palawija. Menurut Aditya, lahan dibagi menjadi tiga zona A, B dan C dan memiliki belasan klaster di tiap zonanya.
Untuk tiap klaster, Aditya menjelaskan akan dikelola langsung warga secara mandiri dengan tetap mendapat bimbingan dari Polsek dan Danramil Jatiuwung."Setiap klaster ini kami meminta warga untuk membuat kelompok tani dimana kelompok tani diprioritaskan kepada warga yang sangat terdampak Covid-19, seperti ada teman-teman buruh yang dirumahkan, atau yang menerima PHK untuk bisa mengolah lahan tersebut "
Tidak hanya lahan tidur yang dimanfaatkan, Aditya menjelaskan pinggiran sungai Cisadane yang melewati lahan tidur itu juga tak luput dari asas manfaat untuk dijadikan tempat budidaya.
"Harapan kami hasil dari kegiatan ini bisa bermanfaat bagi mereka sehingga ini bisa dikatakan membuka lapangan pekerjaan baru warga yang terdampak Covid-19," kata Aditya.
Gerakan yang diberi nama Kampung Tangguh Ketahanan Pangan Jatiuwung, Kota Tangerang ini diluncurkan langsung oleh Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Polri, Komjen Agus Andrianto bersama alumni Akabri 89 dan komunitas bank sampah Cisadane (Banksasuci), Sabtu 1 Agustus. Peluncuran ditandai dengan menanam bibit pohon, menebar benih ikan, dan budidaya perkebunan.
Gerakan ini merupakan wujud dari Kampung Tangguh Nusantara yang digagas Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jendral Polisi Idham Azis untuk membantu perekonomian warga dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19.