Hadi Pranoto Sesumbar Ribuan Pengacara Siap Mendampinginya Jika Dilaporkan

Selasa, 4 Agustus 2020 15:50 WIB

Peneliti Hadi Pranoto menunjukkan ramuan herbal untuk antibodi mencegah COVID-19, di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, 3 Agustus 2020. Berdasarkan hasil penelitiannya, ramuan dari bahan-bahan herbal alami Indonesia tersebut dipercaya mampu meningkatkan antibodi dalam mencegah penyebaran COVID-19 dan direncanakan akan diproduksi massal gratis. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Bogor -Hadi Pranoto, pria yang viral telah menemukan obat herbal antibodi Covid-19 mengaku telah dihubungi ribuan lawyer yang siap mendampinginya menjadi kuasa hukum apabila betul dirinya dilaporkan ke polisi.

Hadi Pranoto mengatakan dia tidak akan lari dari masalah dan akan menghadapinya, sebab dia mengklaim sebagai putra bangsa yang baik harus taat aturan dan prosedur yang berlaku. "Saya akan ikuti alurnya. Ribuan pengacara menelpon saya, mereka mau dan siap jadi pendamping hukum saya," kata Hadi kepada Tempo saat dikonfirmasi dirinya dilaporkan ke polisi, Selasa 4 Agustus 2020.

Hadi mengatakan dirinya pun tidak mengetahui apa alasan orang atau lembaga seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melaporkan dirinya ke kepolisian. Namun demikian Hadi menyebut dirinya tidak akan melakukan perlawanan atau melapor balik, namun dia akan menggunakan hak konstitusi nya untuk menjalani prosedur aturan hukum dalam pelaporan dirinya itu ke aparat berwajib.

"Tidak akan saya melakukan perlawanan. Sebagai putra bangsa indonesia saya punya hak konstitusional, itu hak saya yang akan saya gunakan," kata Hadi.

Kemudian saat dikonfirmasi perihal bau kecut dan rasa hambar yang ada pada Herbal Antibodi Covid-19 hasil penemuannya, Hadi menyebut komposisi dalam ramuannya itu berasal dari senyawa ekstak buah sirsak dan buah manggis.

Advertising
Advertising

Namun dia menegaskan dalam bahannya tidak sedikitpun dikontaminasi dengan bahan-bahan kimia. Sehingga bagi warga yang hendak meminumnya, harus dicampur dengan air dan madu. "Iya (dicampur) agar tidak terlalu kecut dan hambar," kata Hadi menjawab kecut dan hambar herbal antibodinya.

Kemudian untuk meminumnya pun, Hadi membenarkan tidak harus satu botol sekaligus diminum. Namun jika ingin meminumnya itu, cukup dua sendok makan herbal antibodi Covid-19 dicampur madu dan seperempat gelas air dan kalau dianjurkan pake air hangat. "Diminumnya pun sehari dua kali, pagi dan malam," demikian Hadi Pranoto.


M.A MURTADHO

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

4 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

2 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

2 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

9 hari lalu

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

10 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

11 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

14 hari lalu

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya

Baca Selengkapnya

Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

16 hari lalu

Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI cekcok dan menabrak mobil lain di Tol Cikampek.

Baca Selengkapnya

Viral Polisi Pakai Mobil Pribadi Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Tangerang, Ini Kata Kapolres

19 hari lalu

Viral Polisi Pakai Mobil Pribadi Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Tangerang, Ini Kata Kapolres

Insiden itu membuat mobil yang dikendarai oleh polisi tersebut rusak karena mengadang laju motor pencuri modus tukar uang baru.

Baca Selengkapnya