Penghina Marga Silaban Lewat Facebook Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Rabu, 12 Agustus 2020 10:47 WIB

Penghina marga Silaban lewat Facebook dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Selasa, 11 Agustus 2020. (Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik akun Facebook dengan nama Tiger Wong dilaporkan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya atas dugaan penghinaan terhadap salah satu marga suku Batak, yakni Silaban. Laporan dibuat pada Senin, 11 Agustus 2020 oleh Darwin Silaban.

"Kami laporkan dengan Pasal 28 Ayat 2 junto Pasal 45a Ayat 2 Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik)," ujar Darwin saat dihubungi Tempo pada Rabu, 12 Agustus 2020.

Baca Juga: Polisi Ungkap Salah Satu Tersangka Penghinaan Ahok Berupaya Hilangkan Jejak

Darwin berujar, penghinaan tersebut dilakukan Tiger Wong melalui aplikasi live Facebook. Pelaku menyebut bahwa marga Silaban adalah keturunan anjing. Video berisi ucapan penghinaan tersebut lantas viral. Darwin mengaku mengetahui video itu pada 10 Agustus 2020.

Darwin menjelaskan sebelum laporan ini dibuat, banyak warga pemilik marga Silaban yang berusaha mencari pelaku. Namun, untuk mencegah tindakan yang tidak diinginkan seperti kekerasan, Darwin dan sejumlah pemilik marga Silaban lain memilih jalur hukum.

Advertising
Advertising

"Kalau ketemu takutnya nanti ada pemukulan dan sebagainya," kata Darwin.

Darwin mengaku tidak mengenal pelaku penghinaan. Dia juga tak mengetahui persis motif di balik penghinaan tersebut. Namun dari informasi yang dihimpun, pelaku diduga melakukan penghinaan karena memiliki masalah dengan seseorang yang bermarga Silaban.

"Tapi kalau dia ada permasalahan dengan seorang marga Silaban, jangan bawa-bawa semua marga Silaban satu keturunan," kata Darwin.

Berdasarkan video yang diterima Tempo, selain menghina dengan menggunakan kata-kata kasar yang terkadang dicampur bahasa Batak, Tiger Wong juga menantang kepada lawannya untuk menyebarkan video yang dikirimnya dan mencarinya. Di video tersebut, ia terlihat bercakap-cakap dengan lawan bicaranya via ponsel.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya