Kriminal Sepekan: Pembunuhan Bos Roti dan Penembakan di Kelapa Gading

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 15 Agustus 2020 09:30 WIB

Polisi menggiring tersangka pembunuhan bos roti warga negara Taiwan, Hsu Ming Hu (52) dalam rekontruksi di Mako Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 13 Agustus 2020. Dari sembilan tersangka dalam kasus ini, lima orang masih dalam pengejaran petugas. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Dua peristiwa kriminal dalam satu pekan ini menjadi perhatian publik yaitu pembunuhan bos roti di Cikarang dan penembakan bos pelayaran di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Polisi telah mengungkap pelaku pembunuhan bos roti yang merupakan warga negara Taiwan. Adapun soal penembakan bos pelayaran, polisi hingga kini masih mengejar pelakunya.

1. Pembunuhan Bos Roti di Cikarang

Seorang bos toko roti tewas dibunuh oleh mantan kekasih gelapnya yang merupakan salah satu karyawan di perusahaan roti itu. Korban bernama Hsu Ming Hu, 57 tahun adalah seorang warga negara asal Taiwan.

Kasus ini berawal dari penemuan jasad Hsu Ming Hu di Sungai Citarum pada 27 Juli 2020. Polisi menemukan bekas tanda pembunuhan di sekujur tubuh pria itu.

Advertising
Advertising

Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap Sari Sadewa yang merupakan otak pembunuhan dan tiga orang lainnya yang membantu pembunuhan itu.

Berdasarkan kronologi yang terungkap dalam reka adegan, pembunuhan ini berawal dari kisah cinta antara Hsu Ming Su dan Sari Sadewa.

Korban ini pengusaha pabrik roti, dia punya 5 toko. Tersangka SS ini dijadikan sekretaris pribadinya," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Agustus 2020.

Keduanya memiliki hubungan khusus. Bahkan Hsu mengatasnamakan semua properti miliknya di Indonesia atas nama Sari.

Hubungan ini juga menyebabkan Sari hamil. Namun Hsu Ming Hu tak menginginkan bayi yang dikandung Sari. Ia memberi duit Rp 15 juta agar kekasihnya itu menggugurkan kandungan.

Sari yang sudah kadung jatuh cinta rupanya geram ketika lama kelamaan sang kekasih malah mencampakkannya. Bahkan ia mendengar Hsu bakal menikahi perempuan lain yang merupakan asisten rumah tanggganya.

Sari mengisahkan masalah ini kepada seorang rekannya, FN yang merupakan notaris. FN yang mengetahui bahwa semua properti milik Hsu atas nama Sari kemudian mengusulkan agar melenyapkan nyawa pria itu.

FN kemudian menawarkan jasa pembunuhan yang akan dilakukan suaminya berinisial AF. Sari menyetujuinya.

"Bayarannya Rp 150 juta, dan kasih DP Rp 30 juta, Rp 25 juta transfer dan Rp 5 juta cash," kata Nana.

Pembunuhan pun dilakukan kelompok bayaran itu. Kelompok ini menghabisi nyawa Hsu di rumahnya di kawasan Cikarang, Bekasi. Mereka kemudian membuang mayat Hsu di Sungai Citarum, Subang.

Atas perbuatannya itu Sari dan pelaku lainna dijerat dengan pasal 340 KUHP Subsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana, dan atau 365 KUHP dan atau 351 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Mereka terancam hukuman penjara seumur hidup atau 20 tahun.

Berita terkait

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

7 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

7 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

10 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

4 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

5 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

5 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

5 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

6 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

6 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya