Polisi Periksa 13 saksi Kasus Penembakan di Kelapa Gading

Reporter

Antara

Sabtu, 15 Agustus 2020 18:58 WIB

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Metro Jakarta Utara telah memeriksa 13 saksi kasus penembakan di Kelapa Gading Jakarta Utara pada Kamis, 13 Agustus 2020 yang menewaskan Sugianto, 51 tahun, pengusaha pelayaran. "Hingga Sabtu ini, sudah ada 13 saksi yang diperiksa dan terus dalam pengembangan," kata Kapolres Jakarta Utara, Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto di Mapolres, Sabtu, 15 Agustus 2020.

Bos pelayaran itu tewas ditembak ketika berjalan kaki dari kantor ke rumahnya untuk makan siang. Setelah berjalan 50 meter dari kantornya, tiba-tiba seseorang mengacungkan senjata api dari belakang dan menembaknya. Setelah menembak, pelaku kabur meninggalkan lokasi bersama seorang temannya yang sudah menunggu di sepeda motor, tak jauh dari lokasi penembakan.

Kapolres menjelaskan beberapa orang yang diperiksa mengaku melihat salah seorang pelaku yang menunggu Sugianto di luar Royal Gading Square. Tidak mengenakan masker, sehingga wajah pelaku masih diingat jelas oleh saksi.

Dari keterangan para saksi, Polres Jakarta Utara mengeluarkan sketsa dua wajah pelaku. Salah satunya berperan sebagai eksekutor yang menembak korban.

Dari hasil penyelidikan polisi, kata Kapolres, ditemukan tiga luka tembak di tubuh korban, empat selongsong, dan satu proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian. "Hasil otopsi jenazah, tidak ditemukan proyektil yang berada di tubuh korban."

Keterangan Budhi berbeda dengan keterangan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus yang mengatakan lima peluru menembus tubuh Sugianto. Hal itu terungkap berdasarkan hasil visum terhadap jenazah korban di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Ada lima tembakan yang kena korban. Tiga di dada, satu tembus, serta dua di muka, satu tembus,” ujar Yusri di kantornya pada Sabtu, 15 Agustus 2020.

Budhi mengatakan pengembangan dan penyelidikan kasus penembakan itu melibatkan satu tim besar terdiri dari Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Utara, hingga Polsek Kelapa Gading. "Kami membagi menjadi tim-tim yang lebih kecil."

ANTARA | ADAM PRIREZA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

9 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya