TEMPO.CO, Jakarta -Total jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta menembus angka 29.036 kasus pada Sabtu 15 Agustus 2020 atau terjadi penambahan sebanyak 598 kasus, naik signifikan dibanding hari sebelumnya sebanyak 28.438 kasus.
Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta, penambahan sebanyak 598 kasus ini lebih banyak dibandingkan penambahan pada Jumat 14 Agustus 2020 sebanyak 575 kasus, pada Rabu (12/8) sebesar 578 kasus, pada Selasa (11/8) sebesar 471 kasus, pada Senin (10/8) sebanyak 479 kasus, dan pada Minggu (9/8) sebanyak 472 kasus.
Akan tetapi, penambahan ini lebih rendah dibanding pertambahan kasus pada Kamis 13 Agustus 2020 sebanyak 621 kasus, dan penambahan pada Sabtu (8/8) sebanyak 721 kasus yang merupakan rekor peningkatan kasus selama pandemi Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menerangkan bahwa penambahan 598 kasus Covid-19 ini, adalah dari hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pada 8.821 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 6.173 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 598 positif dan 5.575 negatif. Untuk rate test PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 46.884. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 42.117," katanya.
Ia menjelaskan, WHO telah menetapkan standar jumlah tes PCR adalah 1.000 orang per 1 juta penduduk per minggu. Berdasarkan WHO, Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang (bukan spesimen) per minggu, atau 1.521 orang per hari.
"Saat ini jumlah tes PCR di Jakarta setiap pekan adalah empat kali lipat standar WHO," ucapnya.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menyatakan sampai dengan 14 Agustus 2020, sudah ada 635.896 sampel (sebelumnya 627.075 sampel) yang telah diperiksa dengan tes PCR untuk mengetahui jejak COVID-19 di lima wilayah DKI Jakarta lewat 54 laboratorium.
Dwi menjelaskan jumlah kasus aktif yang terpapar penyakit pneumonia akibat virus corona jenis baru (COVID-19) itu di Jakarta saat ini, sebanyak 9.071 orang (sebelumnya 8.925 orang) yang masih dirawat/isolasi.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
17 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa