Ribut Rumah Tangga Berujung Penganiayaan, Istri Tusuk Suami hingga Meninggal

Reporter

Antara

Selasa, 18 Agustus 2020 08:59 WIB

Ilustrasi penusukan. pakistantoday.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ribut dalam rumah tangga menjadi pemicu utama RK, 35 tahun, seorang istri diduga melakukan penganiayaan terhadap suaminya hingga meninggal dunia. RK menusuk Hendra Supena, suaminya, dengan pisau dapur di rumah kontrakan mereka di Jalan Bangka, Kelurahan Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan, Ahad, 16 Agustus 2020, pukul 09.00.

"Awalnya suami minta uang kepada istrinya. Istrinya marah, cekcok, suaminya mukul istri," kata Kapolsek Mampang Prapatan Komisaris Sujarwo di Jakarta, Senin, 17 Agustus 2020.

RK ditangkap aparat Polsek Mampang Prapatan dalam waktu kurang dari 24 jam pascakejadian pertengkaran yang berujung kematian Hendra, suami meninggal dunia.

Saat itu, korban Hendra Supena meminta uang kepada istrinya sebesar Rp 30 ribu yang biasanya digunakan untuk membeli rokok. "Suaminya memang pengangguran, kerja serabutan, sering minta uang kepada istrinya," kata Sujarwo.

RK tidak memenuhi keinginan suaminya lantaran sudah tidak bekerja lagi sebagai pelayan. Ia dirumahkan karena pandemi COVID-19 sejak lima bulan lalu.

Sedangkan suami sirinya bekerja serabutan, kadang jadi juru parkir. "Ini kadang-kandang yang diduga mengakibatkan ekonominya tidak stabil, suaminya sering marah-marah," kata Sujarwo.

Karena permintaannya tidak dipenuhi, Hendra marah dan terjadi pertangkaran. Pada saat pertengkaran terjadi Hendra membawa sebilah pisau dapur.

Hendra memukul RK terlebih dahulu. "Namun sebilah pisau sudah dikuasai istrinya.” RK menusuk dada suaminya.

Setelah ditusuk dadanya, Hendra sempat mengejar RK yang lari ke rumah ibunya. RK lari ke rumah mertuanya yang berjarak sekitar 200 meter dari kontrakannya.

Oleh keluarganya, Hendra dibawa ke Puskesmas. Mereka tidak tahu Hendra ditusuk istrinya sendiri. Namun Puskesmas melaporkannya ke Polsek Mampang Prapatan.

"Lukanya kecil, di bagian dada. Tapi terjadi penggumpalan darah karena tidak langsung ditangani medis, akibatnya korban meninggal dunia," kata Sujarwo. Seusai keributan RK mengaku perbuatan itu untuk membela diri karena ia dipukul suaminya.

Polisi menyelidiki kasus ini untuk memastikan motifnya. Akibat perbuatannya, RK terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara karena melakukan penganiayaan berat hingga meninggal dunia yang diatur dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP.

Berita terkait

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

1 jam lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

5 jam lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

10 jam lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

13 jam lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

20 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

1 hari lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

1 hari lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

1 hari lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

1 hari lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya