Anies Baswedan Ingin Tarik Rem Darurat, DPRD: Lihat Ekonomi

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 18 Agustus 2020 22:00 WIB

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono ditemui awak media di Jembatan Pulau Reklamasi, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Senin, 13 Januari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono menyarankan Gubernur Anies Baswedan untuk melihat kondisi perekonomian Ibu Kota sebelum mengambil kebijakan rem darurat kembali ke pembatasan sosial berskala besar atau PSBB ketat.

“Kalau kita kembali ke PSBB yang lalu, artinya kembali ke posisi awal, lihat kondisi keuangan daerah, lihat juga kondisi keuangan nasional. DKI itu pertumbuhan ekonominya sudah minus sekitar 8 persen, nasional minus sekitar 5 persen,” ujar Mujiyono saat dihubungi Tempo pada Selasa, 18 Agustus 2020.

Menurut Mujiyono, faktor ekonomi perlu dipertimbangkan secara serius karena jika keuangan daerah ataupun negara tumbang, maka akan timbul gejolak sosial yang juga berbahaya bagi keselamatan rakyat. Oleh karena itu menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang defisit semestinya membuat Anies berpikir ulang sebelum menarik rem daruratnya.

Kebijakan rem darurat mulai dipertimbangkan Anies setelah ia dibuat khawatir oleh tingkat penularan Covid-19 di Jakarta yang terus meningkat. Menurutnya, rasio positif atau positivity rate penularan Covid-19 DKI Jakarta yang dalam 3 pekan terakhir melonjak dari 5 persen menjadi 8,9 persen itu telah mendekati level berbahaya.

Mujiyono berpendapat bahwa meningkatnya angka penularan di DKI tidak mengejutkan, karena memang peningkatan itu seiring dengan jumlah testing dan tracing yang dilakukan secara masif. Menurutnya, kondisi tersebut semestinya masih bisa dikendalikan tanpa menarik rem darurat.

Berdasarkan penilaian Mujiyono, ketimbang mengembalikan PSBB yang cukup berisiko, ada langkah yang lebih tepat dilakukan untuk menekan angka penularan, yaitu dengan mempertegas sanksi dan disiplin protokol kesehatan bagi masyarakat.
Sebab menurutnya, salah satu kendala utama pelaksanaan PSBB transisi selama ini ialah masyarakat yang tidak disiplin dan sanksi yang tidak berhasil menimbulkan efek jera.

Advertising
Advertising

“Didisiplinkan, dikeraskan, PSBB transisi tetap dilanjutkan, tapi dengan sanksi keras. Karena yang melanggar itu hanya sebagian kecil dari jumlah penduduk di DKI. Yang sadar lebih banyak, tapi yang jadi korban semuanya,” ujar politikus Partai Demokrat itu.

ACHMAD HAMUDI ASSEGAF

Berita terkait

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

13 jam lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

17 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

17 jam lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

18 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

18 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

19 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

19 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Cak Imin dan Petinggi Partai Koalisi Hadiri Silaturahmi Timnas Amin di Rumah Anies

20 jam lalu

Cak Imin dan Petinggi Partai Koalisi Hadiri Silaturahmi Timnas Amin di Rumah Anies

Mantan cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mendatangi kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

23 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya