Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) memantau pelaksanaan rapid test massal di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Jumat 26 Juni 2020. Ridwan Kamil memantau pelaksanaan rapid test di Stasiun Bogor dan Pondok Pesantren sebagai langkah antisipasi mencegah penyebaran pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
TEMPO.CO, Bogor - Persentase tingkat kesembuhan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor turun menjadi 54,04 persen. Penurunan itu terjadi karena dalam enam hari terakhir warga yang terkonfirmasi positif 72 kasus, sedangkan kasus sembuh hanya 11 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan total kasus positif Covid-19 ada 457 kasus, sedangkan kasus sembuh seluruhnya 247 kasus. Dari jumlah tersebut, persentase tingkat kesembuhan kasus positif Covid-19 menjadi 54,04 persen.
Padahal, hingga Kamis 13 Agustus, persentase tingkat kesembuhan kasus Covid-19 sudah mencapai 60,52 persen, yakni jumlah kasus positif sembuh 230 kasus serta jumlah kasus positif seluruhnya 380 kasus.
Persentase tingkat kesembuhan tertinggi kasus positif Covid-19 di Kota Bogor sebelumnya telah mencapai 72,35 persen pada Sabtu 18 Juli lalu, namun secara perlahan-lahan menurun lagi. Apalagi, setelah Pemerintah Kota Bogor memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar pra-adaptasi kebiasaan baru (PSBB Pra-AKB) mulai 4 Agustus lalu. Retno juga mengingatkan warga Kota Bogor untuk terus berdisiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan air dan sabun atau menggunakan hand sanitizer, serta menjaga jarak.
Menurut Retno, tren penularan Covid-19 yang sebelumnya "imported case" atau aktivitas warga Kota Bogor ke luar kota, saat ini sudah bergeser menjadi aktivitas warga di dalam Kota Bogor, bahkan pada klaster keluarga.
7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob
2 hari lalu
7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengungkapkan 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana masih menjalani perawatan intensif di ICU rumah sakit.