Long Weekend, Pasien Positif Covid-19 Bogor Bertambah dari Klaster Keluarga

Minggu, 23 Agustus 2020 09:29 WIB

Forkopimda Kota Bogor menempelkan stiker tiga cara memutus penularan COVID-19 di Mal Botani Square Kota Bogor pada kegiatan kampanye masif Bogor Bermasker, Rabu, 19 Agustus 2020. ANTARA/Foto: Riza Harahap

TEMPO.CO, Bogor - Pasien positif Covid-19 di Kota Bogor tambah 12 orang sesuai data dinas kesehatan kota setempat dan sebagian besar dari klaster keluarga.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno di Bogor, Sabtu mengatakan, 12 kasus positif Covid-19 yang baru ditemukan sebagian besar tertular dari klaster keluarga, sehingga keluarga yang menjadi klaster Covid-19 di Kota Bogor juga terus bertambah.

Salah satu keluarga yang menjadi klaster dari 12 warga yang terkonfirmasi positif adalah, seorang ibu berusia 36 tahun serta dua orang anak balitanya di Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat. Ketiganya dinyatakan terkonfirmasi positif.

Dengan adanya tambahan 12 pasien baru, maka kasus positif Covid-19 di Kota Bogor seluruhnya menjadi 479 orang.

Baca juga: Kota Bekasi Mau Gelar Tes Covid-19 Masif Pasca Klaster Keluarga Marak, Sebaran?

Sementara, kasus pasien positif yang sembuh pada Sabtu ada 10 orang sehingga seluruhnya ada 265 pasien sembuh. Dari jumlah tersebut, persentase kasus sembuh menjadi 55,32 persen.

Retno menjelaskan, dari kasus positif Covid-19 seluruhnya, yakni 479 orang, sebanyak 265 kasus berhasil sembuh, 26 kasus positif meninggal dunia, dan yang masih dalam perawatan di rumah sakit ada 188 orang.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengkhawatirkan wilayahnya bisa kembali menjadi zona merah atau berisiko tinggi, karena tren penularan Covid-19 terus meningkat, yang lebih banyak dari klaster keluarga.

"Adanya penularan Covid-19 di lingkungan permukiman dan keluarga, sangat mengkhawatirkan, karena keluarga saling kontak erat dan warga di permukiman saling berkunjung," kata Bima Arya Sugiarto, di Kota Bogor, Rabu 19 Agustus 2020.

Menurut Bima Arya, peningkatan penularan Covid-19 dari klaster keluarga menunjukkan adanya pergeseran tren dari penularan imported case menjadi local case.

Bima Arya melihat, tren peningkatan kasus positif Covid-19 pada klaster keluarga, karena kesadaran masyarakat yang semakin menurun, setelah diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar adaptasi kebiasaan baru (PSBB AKB) mulai awal Agustus. Akibatnya, kecepatan penularan Covid-19 jadi meningkat.


Berita terkait

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

6 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

11 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

13 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

13 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

18 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

33 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

48 hari lalu

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

51 hari lalu

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

29 Januari 2024

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

Kota Bogor mulai melakukan uji coba angkutan umum kota berteknologi listrik atau angkot listrik menggunakan DSFK Gelora E.

Baca Selengkapnya