Positivity Rate DKI 10 Persen, PDIP: Pandemi Semakin Sulit Dikendalikan

Selasa, 25 Agustus 2020 20:48 WIB

Petugas gabungan dari Polisi, TNI, dan Kecamatan Petamburan menggelar razia wajib masker di permukiman dan Pasar Petamburan, Jakarta, Rabu 19 Agustus 2020. Pada razia tersebut secara umum masyarakat sudah patuh menggunakan masker. Hanya sebagian kecil masyarakat yang didapati tidak menggunakan masker, atau bahkan masih membiarkan maskernya di dagu dan ada yang lupa memakai masker. Dalam razia masker diharapkan masyarakat ke depannya tetap patuh menggunakan masker. Meskipun tidak ada petugas yang sedang melakukan razia. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi PDI P DPRD DKI Gilbert Simanjuntak menilai kondisi pandemi di Jakarta semakin sulit dikendalikan setelah angka positivity rate pekan ini mencapai 10 persen.

"Kondisi semakin sulit dikendalikan," ujar Gilbert saat dihubungi, Selasa 25 Agustus 2020.

Gilbert mengatakan dengan rata-rata persentase kasus positif Covid-19 itu jumlah kasus positif baru yang ditemukan semakin besar. Bukan tidak mungkin ada warga yang terpapar Covid-19 tapi masih berpergian dan berkegiatan di luar rumah karena tidak menunjukkan gejala.

Pada saat ini dia melihat masyarakat sudah sulit dibatasi karena telah bekerja dan berkegiatan seperti biasanya. Akibatnya kebijakan yang diambil oleh Pemerintah DKI tidak efektif untuk menekan angka penularan Covid-19.

Gilbert mengatakan kondisi pandemi Jakarta yang semakin tidak terkendali ini membuktikan lemahnya pengawasan oleh Pemerintah DKI, terutama di titik-titik rawan seperti pasar dan pemukiman padat penduduk.

Baca: Babak Empat PSBB Transisi DKI, Satpol PP: Pelanggaran Berkurang

Jika ada warga yang masih tidak menggunakan masker di tempat umum, Gilbert khawatir pandemi Covid-19 akan sulit untuk dikendalikan. "Jadinya menular ke mana-mana," ujarnya.

Gilbert mengatakan hal efektif yang bisa dilakukan DKI saat ini adalah kembali ke PSBB awal dengan membatasi kegiatan warga agar tetap di rumah. Namun anggaran DKI yang ada saat ini tidak cukup untuk kembali melakukan PSBB.

Kemarin, tim Gugus Covid 19 DKI Jakarta mencatat angka positivity rate Covid-19 minggu ini 10 persen. Angka tersebut naik dari rata-rata positivity rate sebelumnya yaitu 9,6 persen. "Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10 persen," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia.

Berita terkait

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

50 menit lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

12 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

14 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

16 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

16 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

17 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

20 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

21 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

22 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

23 jam lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya