Demo di Jakarta, Massa Petani Deli Serdang Ikut Rapid Test Setelah Satu Positif

Kamis, 27 Agustus 2020 17:10 WIB

170 petani berjalan kaki 45 hari dari Deli Serdang, Sumatra Utara ke Jakarta. Sebagian dari mereka tiba di Jakarta, Jumat malam, 7 Agustus 2020. Foto: dok. Biro Kaderisasi Gerbang Tani

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Selatan menggelar rapid test Covid-19 untuk 170 massa petani Deli Serdang setelah salah satu dari mereka terindikasi positif.

Para petani itu jalan kaki dari Medan ke Jakarta selama 45 hari karena diusir dari lahan mereka oleh PT Perkebunan Nusantara II atau PTPN II.

"Kami akan melaksanakan tes cepat terhadap massa petani Deli Serdang yang sedang menginap di Kantor Biro Umum Kemenakertrans, hari ini jam 14.00," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Rita OS, di Jakarta, Kamis 27 Agustus 2020.

Berdasarkan informasi di lapangan, massa aksi petani asal Kabupaten Deli Serdang telah berlangsung sejak Senin 24 Agustus lalu. Massa berjalan kaki dari Kantor Biro Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) Jalan Gatot Subroto menuju Istana Negara.

Setiap hari, keberangkatan massa pedemo itu dikawal oleh kepolisian dari jajaran Polsek Mampang, Jakarta Selatan dan Polsek Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga: Adukan PTPN II, Serikat Petani Deli Serdang Unjuk Rasa di Depan Istana Hari ini

Dalam demo itu massa menuntut untuk bertemu presiden guna menyampaikan aspirasinya terkait kasus lahan di wilayah Deli Serdang. Pada Rabu 26 Agustus, enam orang perwakilan massa diterima oleh Sekretaris Negara untuk menyampaikan aspirasinya.

Sebelum pertemuan digelar di Kantor Sekretaris Negara, dilakukan uji usap terhadap enam orang perwakilan massa Petani Deli Serdang yang difasilitasi Solaiman Wardana.

Hasil tes swab sebelum pertemuan menunjukkan satu di antara perwakilan massa positif Covid-19, hingga pertemuan tersebut dibatalkan.

Menindaklanjuti hasil pemeriksaan tersebut, polisi melakukan rapid test atau tes cepat terhadap 170 petani Deli Serdang itu. Pemeriksaan ini dilakukan oleh petugas medis dari Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Selatan.

Para petani Deli Serdang telah berada di Kantor Biro YTKI Kemenakertrans sejak tiga pekan yang lalu. Mereka melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara selama tiga hari berturut-turut sejak Senin 24 Agustus 2020.

Berita terkait

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

4 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

5 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

5 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

6 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

7 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

12 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

16 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

29 hari lalu

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

Komisoner Komnas HAM Anis Hidayah turun untuk meninjau lokasi dan situasi konflik lahan di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Kasus 9 Petani Penolak Bandara IKN Digunduli Polisi, Komnas HAM Minta Diselesaikan Secara Restorative Justice

30 hari lalu

Kasus 9 Petani Penolak Bandara IKN Digunduli Polisi, Komnas HAM Minta Diselesaikan Secara Restorative Justice

Komnas HAM menemui Polda Kaltim untuk membahas kasus 9 petani yang ditangkap dan digunduli karena menolak pembangunan bandara di IKN.

Baca Selengkapnya

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

34 hari lalu

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

Anggota Komisi VI DPR RI, M. Husni, merasa miris akan permasalahan pupuk subsidi, terutama persoalan pendistribusian yang berulang setiap tahun.

Baca Selengkapnya