Mobil yang rusak usai penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, 29 Agustus 2020. Markas Kepolisian Sektor Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, diserang sekelompok orang yang tidak dikenal, Sabtu (29/8) dini hari. Para penyerang merusak dan membakar sejumlah fasilitas milik petugas polisi, sampai saat ini motif penyerangan masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga sipil pengendara mobil pribadi menjadi korban penyerangan sekelompok orang tidak dikenal, beberapa saat sebelum terjadi penyerangan di Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu dini hari, 29 Agustus 2020. "Korban lagi ngambil paket, dicegat 20 orang mengendarai motor. Pengemudinya diancam pakai senjata tajam," kata saksi mata Celvin, 17 tahun, di Jakarta Timur.
Lelaki pengendara mobil itu terjebak di tengah sekelompok pemotor di Jalan Raya Bogor menjelang Markas Polsek Ciracas dari arah Cibubur. Penyerangan terjadi di seberang Mapolsek Pasar Rebo, Jakarta Timur, sekitar pukul 01.30 WIB.
Setelah diancam, pria itu keluar dari mobil dan dipukuli sekelompok orang. "Setelah dipukuli, mobilnya dihancurkan. Pelakunya, langsung jalan ke arah Polsek Ciracas," kata Calvin.
Mobil milik korban jenis minibus itu saat ini masih terparkir di pinggir Jalan Raya Bogor. Kaca di bagian belakang, depan, dan samping, pecah. Calvin juga mengatakan kaca kantor Markas Polsek Pasar Rebo, pecah akibat serangan itu.