Rem Darurat PSBB Transisi, Wagub DKI: Pilihan yang Tidak Mudah

Jumat, 4 September 2020 14:24 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di kantornya, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat 4 September 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pilihan yang dihadapi Jakarta saat ini tidak mudah, terutama untuk menarik pemberlakuan PSBB transisi pasca melonjaknya penambahan kasus baru Covid-19.

Riza menyatakan jika Pemerintah DKI mencabut PSBB transisi dikhawatirkan seluruh kegiatan termasuk pelayanan ikut terhenti karena dibatasi seperti PSBB sebelumnya.

Baca Juga: Alasan Satpol PP Segel Tempat Hiburan Malam Beer Castle di Kalideres

"Memang pilihan kita tidak mudah ya, kalau kembali ke PSBB sebelumnya, kemudian semua aktivitas berhenti. Kita khawatir pelayanan juga berhenti," ujar Riza saat ditemui di Balai Kota, Jumat 4 September 2020.

Riza menyatakan saat ini jalan terbaik yang dipilih Pemerintah DKI adalah memperpanjang PSBB transisi dengan disertai kebijakan-kebijakan penunjang seperti Pergub nomor 79 tahun 2020 tentang progresif. Selain itu kata dia, untuk menekan angka penularan Pemerintah DKI juga melakukan testing dan tracing masif, saat ini jumlah testing di DKI sehari bisa mencapai 7.000 tes.

"Kami upayakan mencarikan jalan terbaik dengan memperpanjang PSBB transisi dengan kebijakan lain, dengan meningkatkan tracing, membangun kesadaran masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini Pemerintah DKI juga tengah membuka lowongan tenaga kesehatan sebanyak 1.700 orang dengan berbagai klasifikasi, untuk menambah petugas di lapangan. Kemudian jumlah kapasitas dan sarana prasarana di rumah sakit juga sedang proses penambahan.

Berdasarkan Pergub 80 tahun 2020, dalam pasal 13 Pemerintah DKI bisa menghentikan masa transisi dan kembali memberlakukan PSBB ketika penularan Covid-19 meningkat signifikan.

Pada ayat 2 pasal 13 tersebut penetapan penghentian sementara pelaksanaan Masa Transisi berdasarkan pada tingkatan wilayah dengan ketentuan sebagai berikut:

a. untuk tingkat rukun warga, kelurahan, kecamatan, dan kota/kabupaten administrasi ditetapkan dengan Keputusan Walikota/Bupati Administrasi; dan

b. untuk tingkat provinsi ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.

Sedangkan penambahan kasus baru DKI kembali mencatat rekor tertinggi, Kamis kemarin penambahan jumlah kasus positif mencapai 1.406 kasus. Angka tersebut merupakan rekor tertinggi penambahan kasus baru selama pandemi Covid-19. Hal tersebut berdampak dengan angka positivity rate 12,5 persen, dua kali lipat dari standar WHO yaitu 5 persen.

Berita terkait

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

12 hari lalu

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati

Baca Selengkapnya

Golkar Dukung Ridwan Kamil, Ahmad Riza: Tak Semua Bisa Diusung

18 hari lalu

Golkar Dukung Ridwan Kamil, Ahmad Riza: Tak Semua Bisa Diusung

Ketua DPD Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi Airlangga Hartarto soal Ridwan Kamil dan dua kader Golkar yang jadi calon Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya

DPD Gerindra: Riza Patria dan Rani Mauliani Masuk Bursa Pilkada DKI 2024

57 hari lalu

DPD Gerindra: Riza Patria dan Rani Mauliani Masuk Bursa Pilkada DKI 2024

Bendahara DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Iman Satria mengatakan, Ahmad Riza Patria menjadi calon terkuat untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

59 hari lalu

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

Berikut sejumlah nama yang santer dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, mulai dari Ridwan Kamil hingga Sahroni.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Jakarta Terus Meningkat, 12 Pasien Masuk ICU

14 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Jakarta Terus Meningkat, 12 Pasien Masuk ICU

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat 44 orang harus dirawat di rumah sakit, 32 kasus Covid-19 diisolasi karena bergejala sedang.

Baca Selengkapnya

Kasus Cacar Monyet di Jakarta Bertambah Jadi 25 Kasus

2 November 2023

Kasus Cacar Monyet di Jakarta Bertambah Jadi 25 Kasus

24 kasus positif cacar monyet itu adalah laki-laki berusia 25 sampai 30 tahun yang semuanya tertular dari kontak seks.

Baca Selengkapnya

Kasus Monkeypox di Jakarta Bertambah Jadi 13, Penularan Tertinggi Lewat Kontak Seksual

25 Oktober 2023

Kasus Monkeypox di Jakarta Bertambah Jadi 13, Penularan Tertinggi Lewat Kontak Seksual

Kemenkes menyatakan positivity rate PCR kasus Monkeypox atau cacar monyet sejauh ini mencapai 52 persen.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Cerita Alasan Prabowo Masuk Kabinet Jokowi Walau Berbuah Hujatan

8 Mei 2023

Riza Patria Cerita Alasan Prabowo Masuk Kabinet Jokowi Walau Berbuah Hujatan

Riza Patria menyebut seandainya Prabowo tetap menjadi oposisi maka elektabilitasnya saat ini pasti akan paling tinggi.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 di Jakarta Masih Terkendali, Angka Kematian Meningkat

2 Mei 2023

Dinkes DKI Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 di Jakarta Masih Terkendali, Angka Kematian Meningkat

Dinas Kesehatan DKI sempat menyatakan varian Arcturus bisa menjadi penyebab naiknya angka kasus Covid-19 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Instalasi Kreatif Mural 3D di Terowongan Kendal, Pernah buat Nongkrong Anak Citayam Fashion Week

10 Januari 2023

Instalasi Kreatif Mural 3D di Terowongan Kendal, Pernah buat Nongkrong Anak Citayam Fashion Week

JXB berkolaborasi dengan MRT Jakarta dan seniman menghadirkan "Instalasi Kreatif Mural 3D" sepanjang 34 dan 25 meter di Terowongan Kendal, Jakarta.

Baca Selengkapnya