Epidemiolog Sarankan DKI Tiru Depok dan Bogor Terapkan Jam Malam

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Senin, 7 September 2020 13:00 WIB

Suasana sunyi kawasan pertokoan di Jalan Surya Kencana, Kota Bogor, usai diterapkan jam malam bagi pelaku usaha dan warga, Rabu, 2 September 2020. Pedagang kaki lima kuliner dapat beroperasi hingga jam 21.00 dengan tidak melayani makan di tempat. Tempo/Rafi Abiyyu

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono menyarankan Pemerintah DKI mengikuti langkah Bogor dan Depok dalam menerapkan jam malam untuk menekan penularan virus corona. Menurut dia, penerapan jam malam tersebut efektif untuk mencegah warga berkumpul saat malam hari.

"Berlakukan jam malam mulai pukul 20.00 kalau di Jakarta. Jam malam ini efektif mencegah orang berkerumun. Terutama anak muda," kata Tri saat dihubungi, Senin, 7 September 2020.

Pemerintah Kota Bogor menerapkan jam malam untuk pedagang kaki lima. Mulai 30 Agustus 2020 hingga 11 September 2020, PKL hanya dapat beroperasi mulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB. Sedangkan, jam malam di Kota Depok dimulai sejak 31 Agustus kemarin.

Tri juga menyarankan pemerintah menghentikan PSBB Transisi untuk menekan penularan virus corona. Sebabnya rasio positif penularan Covid-19 di Ibu Kota, telah jauh melebih standar organisasi kesehatan dunia (WHO), yakni 5 persen. Sedangkan, sepekan terakhir rasio positif di DKI mencapai 14 persen.

Ia menuturkan tingginya rasio pekan ini telah menyamai puncak tertinggi penularan Covid-19 pada April lalu saat pemerintah memulai menerapkan PSBB. Saat itu, rasio positif juga menyentuh 14 persen. Artinya setiap 100 orang yang diperiksa ditemukan 14 orang yang terpapar virus corona.

Advertising
Advertising

"Berarti ini sudah outbreak yang kedua. Pemerintah harus cepat menarik rem darurat sebelum wabah semakin tidak terkendali," ujarnya.

Berita terkait

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

2 jam lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

2 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

3 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

4 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya