Gerakan Pakai Masker Minta Pemprov DKI Tak Tergesa Buka Bioskop

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 9 September 2020 03:30 WIB

Ilustrasi Bioskop. (ANTARA/Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gerakan Pakai Masker (GPM), Sigit Pramono, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak tergesa-gesa dalam memutuskan membuka kembali bioskop di tengah pandemi Covid-19.

Sigit beralasan, saat ini masyarakat belum sepenuhnya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, setidaknya memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

“Sangat riskan untuk membuka kegiatan apapun yang menimbulkan konsentrasi manusia atau kerumunan tanpa orang-orang sadar mau mengikuti protokol krisis,” ujar dia dalam sebuah diskusi virtual pada Selasa malam, 8 September 2020.

"Kami GPM terus terang aja, kalau itu sekarang dilakukan, kami dalam posisi tidak setuju, tidak mendukung."

Sigit menganggap alasan pembukaan bioskop untuk mendongkrak perekonomian di industri kreatif tidak kuat. Soalnya, kata dia, banyak sektor lain yang juga terdampak akibat pandemi Covid-19.

Advertising
Advertising

Sigit mencontohkan salah satu hotel yang ia miliki, di mana sudah enam bulan terakhir tak pernah kedatangan tamu, serta pentas Jazz Gunung yang digagas olehnya dan beberapa seniman lain. “Itu pun kami sangat terpukul. Ini juga sektor ekonomi kreatif. Menurut saya kurang kuat alasannya kalau karena itu,” kata Sigit.

Jika alasannya untuk kebahagiaan masyarakat, Sigit menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta memperbanyak lokasi drive-in cinema. Masyarakat dapat menikmati film dengan berada di mobilnya tanpa harus berinteraksi dengan pengunjung lain. Selain itu, Sigit juga menyarankan agar pelaku di dunia perfilman Indonesia agar mulai beranjak ke platform digital yang dapat diakses oleh masyarakat dari rumah.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan segera membuka bioskop pada masa perpanjangan PSBB transisi. Pembukaan bioskop oleh pemerintah bakal merujuk pada kajian para pakar soal penanganan dan pengelolaan bioskop. Pemerintah mempunyai sejumlah pertimbangan dalam memutuskan kebijakan pembukaan bioskop tersebut.

Salah satunya pertimbangan bahwa pengunjung bioskop tak saling berbicara ketika sedang menonton film. Mereka biasanya hanya berbincang dengan orang yang dikenal. "Para penonton tidak saling berbicara. Berbeda dengan restoran dan kafe di mana satu sama lain justru saling ngobrol," kata dia saat konferensi pers virtual BNPB Indonesia, Rabu, 26 Agustus 2020.

Berita terkait

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

2 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Menjelang Ajal Tayang, Ini Deretan Film Horor Karya Hadrah Daeng Ratu

4 hari lalu

Menjelang Ajal Tayang, Ini Deretan Film Horor Karya Hadrah Daeng Ratu

Hadrah Daeng Ratu sutradara yang dikenal lewat sejumlah karya film horornya. Film terbarunya Menjelang Ajal

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

6 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

9 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

10 hari lalu

Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

The Plot yang dibintangi Kang Dong Won dijadwalkan tayang perdana di bioskop Korea Selatan pada 29 Mei 2024

Baca Selengkapnya

The Fall Guy Tayang, Mengenal 2 Pemeran Utama Film Ini

10 hari lalu

The Fall Guy Tayang, Mengenal 2 Pemeran Utama Film Ini

The Fall Guy dibintangi Ryan Gosling dan Emily Blunt

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

16 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

19 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

20 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

20 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya