Wali Kota Jaktim Minta Warganya yang Terpapar Covid-19 Diisolasi di Wisma Atlet

Senin, 14 September 2020 18:04 WIB

Petugas memeriksa berkas pasien COVID-19 saat tiba di IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis 10 September 2020. Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per hari Kamis (10/9) pukul 12.00 WIB menyebutkan kasus positif COVID-19 bertambah 3.861 orang sehingga menjadi 207.203 orang, sementara kasus pasien sembuh COVID-19 bertambah 2.310 orang menjadi 147.510 orang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar meminta warganya yang terpapar Covid-19 agar menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan satu tower di Wisma Atlet khusus untuk isolasi.

“Karena tidak mungkin dilaksanakan isolasi mandiri jika rumahnya tidak memadai atau di lingkungan padat penduduk,” kata Anwar dalam keterangan tertulis yang Tempo kutip dari situs timur.jakarta.go.id pada Senin, 14 September 2020.

Menurut Anwar, dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid kedua ini Pemerintah Kota Jakarta Timur terus berupaya menyadarkan warganya tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Pemerintah kota akan dikerahkan untuk mengawal penerapan protokol kesehatan tersebut.

Pada penerapan kembali PSBB, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak lagi mengizinkan pasien positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah. Pasien positif bergejala ringan maupun berstatus Orang Tanpa Gejala atau OTG akan dirawat di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menurut Anies Baswedan, para pasien Covid-19 berstatus OTG tak akan menjalani isolasi mandiri di rumah seperti sebelumnya.

Baca juga: Begini Kota Depok Akhirnya Tak Ikut Pemberlakuan PSBB Ketat Lagi

Gubernur Anies menjelaskan fasilitas isolasi para pasien OTG dan gejala ringan telah disiapkan di tower 4 dan 5 Wisma Atlet.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo pun telah menyatakan Tower 5 RSD Wisma Atlet siap dioperasikan untuk pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan OTG.

Dalam keterangan tertulis Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, salah satu syarat untuk diisolasi di RSD Wisma Atlet adalah wajib menyertakan surat rekomendasi dari puskesmas tempat pasien berobat sebelumnya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

3 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

12 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya