PSBB Jakarta, MRT Ubah Kapasitas Orang dan Jam Operasional

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 15 September 2020 07:08 WIB

Penumpang duduk di bangku yang telah diberi stiker panduan jarak antarpenumpang di rangkaian gerbong kereta MRT, Jakarta, Jumat, 20 Maret 2020. Sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus Corona atau COVID-19, pemerintah telah memberikan arahan kepada seluruh masyarakat untuk mulai menerapkan praktik "social distancing" atau menjaga jarak sosial dalam kegiatan sehari-hari. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -PT MRT Jakarta (Perseroda) mengubah jumlah kapasitas orang dan jam operasional kereta moda raya terpadu sejalan pemberlakukan PSBB Jakarta.

Pengubahan ini disesuaikan dengan isi Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan DKI Nomor 156 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Bidang Transportasi yang diteken 11 September 2020.

“Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan DKI Nomor 156 Tahun 2020, PT MRT Jakarta akan melakukan sejumlah penyesuaian terhadap layanan operasionalnya,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dalam keterangan tertulisnya, Senin, 14 September 2020.

Baca juga : PSBB Jakarta Diperketat, Simak Jadwal KRL, MRT, Transjakarta Dipangkas Bertahap

Kapasitas penumpang yang tadinya 62-67 orang per kereta diganti menjadi maksimal 60 orang. Sementara jam operasional kereta Ratangga akan dikurangi secara bertahap. Periode pertama, 14-16 September, pelayanan kereta berlangsung pukul 05.00-22.00 WIB.

Selang waktu atau headway kereta adalah lima menit di jam sibuk, yaitu 07.00-09.00 dan 17.00-19.00 WIB. Di luar jam sibuk dan akhir pekan, selang waktunya 10 menit.

Lalu untuk periode 17-20 September, MRT hanya melayani penumpang pukul 05.00-20.00 WIB dengan headway 10 menit berlaku di semua situasi. Selanjutnya mulai 21 September, kereta beroperasi paling larut 19.00 WIB dan headway juga 10 menit.

Advertising
Advertising

“Di luar itu, penerapan protokol kesehatan dengan ketat tetap akan kami laksanakan seperti biasa,” ujar William.

Jakarta resmi memperketat PSBB sejak 14 September. Sebab, jumlah pasien Covid-19 terus menanjak, kasus harian bisa bertambah lebih dari seribu.

Pengetatan ini berimbas pada penutupan kembali tempat rekreasi, jumlah orang di kantor maksimal 25 persen dari kapasitas, ganjil genap tak berlaku, pembatasan di transportasi publik, dan lainnya.

Berita terkait

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

9 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

16 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Pengguna MRT Jakarta Boleh Berbuka di Kereta, Hanya Air Putih dan Kurma

53 hari lalu

Pengguna MRT Jakarta Boleh Berbuka di Kereta, Hanya Air Putih dan Kurma

PT MRT Jakarta merilis aturan berbuka puasa selama perayaan ibadah Ramadan 2024. Pengguna MRT hanya diperbolehkan berbuka dengan air putih dan buah kurma maksimum 10 menit setelah azan Magrib.

Baca Selengkapnya

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

57 hari lalu

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

MRT Jakarta sudah melayani 100 juta penumpang sejak mulai beroperasi tiga tahun lalu. Tahun ini target MRT mengangkut 92 ribu penumpang per hari.

Baca Selengkapnya

Update Proyek MRT Jakarta Fase 2A CP 201, Berjalan Sesuai Jadwal

13 Januari 2024

Update Proyek MRT Jakarta Fase 2A CP 201, Berjalan Sesuai Jadwal

Simak update pekerjaan pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas).

Baca Selengkapnya

Indeks Kepuasan Pelanggan MRT Jakarta 2023 Capai 88,51, Naik Dibanding 2022

13 Januari 2024

Indeks Kepuasan Pelanggan MRT Jakarta 2023 Capai 88,51, Naik Dibanding 2022

MRT Jakarta merilis kenaikan indeks kepuasan pelanggan (CSI) 2023 mencapai 88,51, naik dibanding indeks 2022.

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Bantu PLN Perbaiki Jalan Ambles di Olimo

5 Januari 2024

MRT Jakarta Bantu PLN Perbaiki Jalan Ambles di Olimo

PLN mengaku proyek pemindahan kabel yang jadi penyebab jalan ambles gara-gara terdampak proyek MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya