Lima langkah Permintaan PSI agar Pengetatan PSBB Jakarta Efektif

Selasa, 15 September 2020 10:43 WIB

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DPRD DKI Jakarta meminta pemerintah DKI melakukan lima langkah guna memastikan pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB total berjalan efektif. Berikut lima langkah yang diminta PSI dilakukan Pemerintah DKI:

  1. Pemerintah DKI harus menambah kapasitas tes swab dengan metode PCR.

    Anggota PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, mengatakan kapasitas tes di laboratorium kesehatan daerah (labkesda) DKI hanya 20-25 persen dari total tes. Sisanya bekerja sama dengan laboratorium swasta.

    “Gubernur Anies harus berhenti membanggakan jumlah tes harian di Jakarta, jumlah ini bisa ditingkatkan jika Gubernur berniat meningkatkan kapasitas Labkesda,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 15 September 2020.

  1. Meningkatkan jumlah penelusuran kontak erat kasus Covid-19.

    Menurut dia, peningkatan jumlah tes harus berbarengan dengan penelusuran kontak erat. Dia mendorong penelusuran kontak naik 2-3 kali lipat hingga 30 orang per kasus.

    Pemerintah DKI bisa menambah tenaga pelacak di Puskesmas, membentuk satuan khusus, atau mengajak lembaga swadaya masyarakat bidang kesehatan untuk melakukan penelusuran kontak.

  2. Ruang isolasi

    DKI harus menanggung semua biaya penggunaan wisma, hotel, atau tempat penginapan lain. Kebutuhan makan, minum, dan obat selama pasien isolasi juga ditanggung DKI. Begitu pun dengan kebutuhan hidup keluarga pasien.

    "Jangan sampai nantinya membebankan biaya kepada pasien, yang akhirnya berujung pada penelantaran pasien karena tidak ada biaya," kata Wakil Ketua Komisi E Bidang Kesra DPRD ini.

  1. Menambah jumlah angkutan umum

    Langkah ini diperlukan mengingat Pemerintah DKI membatasi jam operasional transportasi publik dan kapasitas orang. Dengan penambahan jumlah angkutan ini, durasi tunggu antar kendaraan jadi pendek dan banyak penumpang yang diangkut, sehingga mencegah penumpukan.

    "Jangan sampai Pemerintah DKI mengulangi kesalahan di awal PSBB Maret 2020 yang menyebabkan antrean panjang dan menyebabkan penumpang berdesak-desakan."

  1. Mengubah bantuan sosial atau bansos menjadi bantuan langsung tunai (BLT) dan memperbarui data penerima.

    BLT dapat memutar roda perekonomian lantaran warga bisa berbelanja di toko atau UMKM terdekat. Pemberian BLT juga dapat mempercepat proses penyaluran bantuan dan mencegah kebocoran. Selain itu, potensi warga terinfeksi Covid-19 dapat ditekan karena BLT langsung ditransfer ke rekening penerima.



Advertising
Advertising

Berita terkait

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

21 menit lalu

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

Hakim MK Guntur Hamzah menyoroti petitum atau permohonan PDIP yang ingin menjadikan perolehan suara PSI di DPRD Provinsi Papua Tengah menjadi nol.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

55 menit lalu

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

PDIP meminta kepada MK agar perolehan suara PSI dan Partai Demokrat dalam pemilihan DPRD Provinsi Papua Tengah dijadikan nol.

Baca Selengkapnya

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

2 jam lalu

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

6 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

17 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

2 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Tak sedikit kader PSI yang minta dua jatah kursi. "Satu-satu dulu, lobby-nya susah," ujar Kaesang menimpali.

Baca Selengkapnya

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

Kaesang berharap putra-putri terbaik bangsa mau ikut membangun negeri dengan mendaftarkan diri menjadi kepala daerah lewat PSI.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya