DKI Luncurkan Aplikasi Jaki, Ada Fitur Info Covid-19 Hingga Banjir

Selasa, 15 September 2020 15:18 WIB

Ilustrasi aplikasi Jakarta Kini (JAKI).

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan aplikasi Jakarta Kini atau Aplikasi Jaki. Aplikasi tersebut dikembangkan melalui Badan Layanan Umum Daerah Jakarta Smart City.

Kepala BLUD Jakarta Smart City Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Yudhistira Nugraha, mengatakan Aplikasi Jaki diproyeksikan menjadi city-super apps sekaligus one-stop service untuk warga Ibu Kota.

Baca Juga: Anies Baswedan Bakal Luncurkan Aplikasi Jaki, Ini Fungsinya

“Aplikasi Jaki merupakan SuperApps yang dikembangkan oleh Pemprov DKI yang mengintegrasikan berbagai layanan publik dan informasi resmi dari berbagai dinas di Jakarta," kata Yudhistira melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 15 September 2020.

Aplikasi ini sebelumnya telah dikenalkan melalui Town Hall Meeting 2019 pada 27 September 2019. Aplikasi ini diharapkan membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari warga dan mengintegrasikan seluruh layanan masyarakat di Jakarta.

Advertising
Advertising

Saat ini terdapat berbagai fitur penanganan pandemi yang dapat dimanfaatkan, seperti fitur JakCLM untuk memeriksa risiko mandiri gejala Covid-19, fitur JakCorona sebagai pusat informasi kasus corona di Jakarta dan fitur JakLapor untuk melaporkan permasalahan kota seperti pelanggaran PSBB.

Selain itu melalui Jaki, warga Jakarta juga dapat memantau lebih dari 4.000 titik lokasi Wi-Fi gratis yang telah disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta. "Kami berharap, warga Jakarta dapat memanfaatkan berbagai inovasi teknologi informasi yang telah kami hadirkan untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Jakarta,” ujarnya.

Jaki, kata dia, telah menjadi aplikasi pusat informasi dan layanan untuk berbagai kebutuhan di Jakarta. Selama pandemi ini, pemerintah pun mengembangkan tiga fitur baru Jaki, yaitu:

1. JakWifi
Fitur baru di Jaki yang mendukung program Internet untuk Semua-JakWIFI. Fitur ini akan memudahkan warga Jakarta dalam menemukan 4.956 titik Wi-Fi publik gratis. Informasi yang tertera dalam fitur ini meliputi titik Wi-Fi yang menjadi bagian dari kolaborasi program JakWIFI, nama titik lokasi, titik kenal lokasi seperti area publik, RPTRA, gedung sekolah, dan lainnya. Titik lokasi Wi-Fi pada fitur ini juga dapat dicari melalui Google Maps dengan tap titik yang ingin dilihat, lalu tap ikon peta di sisi kanan layar. Untuk memaksimalkan pelayanan, fitur JakWIFI juga terus disempurnakan, agar nantinya akan dapat memberikan informasi lengkap, seperti klasifikasi lokasi titik Wi-Fi.
2. JakCorona
Fitur JakCorona memungkinkan warga untuk mengetahui kondisi ter-update seputar perkembangan kasus corona dalam genggaman. Untuk menjamin keakuratan, semua informasi yang tersaji dalam fitur JakCorona, seperti data pantauan Covid-19 di Jakarta, peta persebaran Covid-19 di setiap wilayah kelurahan, dan data distribusi bantuan sosial, diambil dari situs resmi corona.jakarta.go.id milik Pemprov DKI Jakarta. JakCorona juga menyediakan pintasan nomor darurat yang dapat dihubungi masyarakat untuk kedaruratan yang berkaitan dengan pandemi Covid-19.
3. JakCLM
Corona Likelihood Metric (CLM) dalam fitur JakCLM merupakan aplikasi uji risiko mandiri gejala Covid-19. Fitur ini berguna untuk mengukur risiko seseorang terjangkit Covid-19. Didukung dengan teknologi berbasis machine learning, JakCLM dapat memberikan rekomendasi medis yang sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh pengguna JAKI. Hasil pengecekan yang dilakukan berdasarkan jawaban yang diisikan, seperti usia, jenis kelamin, kondisi klinis, hingga riwayat kontak dan bepergian. <!--more-->

Berikut fitur Jaki lainnya:
1. JakWarta
JAKI menyajikan berita resmi langsung dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Para OPD/BUMD memiliki akun resmi pada akun JAKI, sehingga dapat dipastikan, informasi yang warga dapatkan merupakan terbitan langsung dari perangkat Pemprov DKI Jakarta. Informasi yang disajikan pun dalam teknologi geo-tagging atau penandaan geografis. Artinya, warga akan dapat notifikasi jika berada di sekitar area kejadian berita.
2. JakLapor
Warga dapat menyampaikan permasalahan yang mereka temui di Jakarta melalui JAKI. Sistem pelaporan dalam Jaki berbasis geo-tagging dan terintegrasi dengan Cepat Respon Masyarakat (CRM), sehingga pengguna dapat menyampaikan berbagai permasalahan mengenai pelanggaran PSBB di Jakarta untuk dapat ditindaklanjuti segera oleh instansi terkait. Warga yang terdaftar pada aplikasi Jaki juga dapat memantau setiap laporan lengkap dengan OPD yang menindaklanjuti laporan tersebut.
3. JakRespons
Laporan atau aduan permasalahan yang dilaporkan oleh warga melalui Jaki dapat dipantau proses tindak lanjutnya melalui fitur JakRespons. Pelapor yang terdaftar dalam Jaki juga bisa memberikan penilaian berupa tingkat kepuasan terhadap hasil pekerjaan yang dilakukan oleh OPD terkait.
4. JakISPU
Fitur JakISPU menyajikan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dan terintegrasi dengan sensor udara milik Dinas Lingkungan Hidup Jakarta secara real time. Sensor ini terletak di seluruh kota madya, sehingga warga bisa langsung cek kualitas udara sesuai lokasinya.
5. JakSurvei
Fitur JakSurvei menyediakan ruang evaluasi bagi warga yang ingin menilai kinerja layanan masyarakat yang diberikan pemerintah Jakarta. Selain itu, fitur ini memungkinkan warga untuk ikut berpartisipasi dalam survei mengenai kebijakan, fasilitas, atau jajak pendapat resmi.
6. JakSiaga
Dengan memasang Jaki, warga otomatis punya nomor-nomor penting saat situasi genting seperti Jakarta Siaga 112, tim SAR, pemadam kebakaran, dan lainnya. Warga dapat membantu membenahi Jakarta sekaligus mendapatkan rasa aman dalam satu aplikasi.
7. JakApps
JAKI mengintegrasikan berbagai situs web Pemprov DKI Jakarta yang warga butuhkan dan sudah tersedia. Jaki, yang juga diproyeksikan sebagai integrator, menjadi gerbang masuk warga untuk mengakses seluruh layanan daring Pemprov DKI Jakarta.
8. JakPantau
Melalui fitur JakPantau, warga Jakarta bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik di saat hujan mengguyur deras. Pengguna Jaki bisa mengakses informasi terkini seputar aliran sungai serta kondisi pintu air di Jakarta. Peta info banjir bisa digunakan oleh masyarakat untuk mengetahui titik-titik genangan, lengkap dengan informasi tambahan seperti tingkat ketinggian air.
9. JakPangan
Daftar harga komoditas pasar kini tersaji secara ringkas dan padat di dalam fitur JakPangan. Tanpa harus datang langsung ke pasar, warga bisa melakukan kalkulasi kebutuhan pangan terlebih dahulu sebelum membeli. Terintegrasi dengan Info Pangan Jakarta dari PD Pasar Jaya, informasi yang tersedia juga selalu diperbarui setiap hari pada pukul 10 pagi.
10. JakAman
Melalui JakAman, pengguna Jaki bisa menekan tombol darurat untuk mendapatkan respons pertolongan dengan cepat. Situasi bahaya dapat dilaporkan melalui beragam kategori yang tersedia seperti kecelakaan, kedaruratan medis, dan kriminal. Fitur ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT Jakarta Lebih Aman.
11. JakSekolah
Kebutuhan akan ilmu pengetahuan dan edukasi kini bisa didapat oleh para pengguna JAKI melalui fitur JakSekolah. JakSekolah juga menyajikan materi pembelajaran untuk siswa dari jenjang pendidikan TK hingga SMA. Kelas untuk kalangan umum, orang tua, karyawan, dan mahasiswa juga tersedia dalam fitur yang dikembangkan bersama Sekolah.mu ini.
12. JakCo
Sebuah pintasan yang berada di dalam Jaki ini bisa digunakan untuk mengakses lima aplikasi yang telah berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta: Bukalapak, Gojek, Grab, Shopee, dan Tokopedia.
13. JakServ
Koleksi aplikasi suplemen persembahan dari Pemprov DKI Jakarta yang bisa langsung ditemukan dari laman utama Jaki. Ditampilkan dalam bentuk kumpulan banner untuk membantu visibilitas serta kemudahan akses, fitur-fitur yang ditawarkan siap memenuhi kebutuhan warga. Salah satunya adalah Jaketbus yang bisa digunakan pengguna Jaki untuk mengecek jadwal keberangkatan dan kedatangan bus di Terminal Terpadu Pulo Gebang.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

4 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya