Pergantian Warna Seragam Satpam, Warga Jakarta: Apa Urgensinya di Saat Covid-19?

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 17 September 2020 14:27 WIB

Ilustrasi Satpam. Antaramews.com

TEMPO.CO, Jakarta -Alya Rafi, seorang pedagang kue di daerah Kampung Rambutan, Jakarta Timur belum melihat urgensi penggantian seragam satuan pengamanan atau Satpam saat pandemi Covid-19 sekarang.

Menurutnya, di era pagebluk prioritas jajaran kepolisian seharusnya bisa diarahkan ke hal lain yang lebih mendesak.

“Gak terlalu penting sekarang, apalagi sekarang di era Covid-19 banyak hal yang harus didahulukan oleh Kapolri,” kata dia ketika dihubungi Tempo, Kamis 17 September 2020.

Kendati belum melihat urgensi seragam baru itu, dia secara umum sepakat jika memang nantinya seragam Satpam diganti menjadi warna cokelat. “Sebenarnya gak apa-apa, toh bikin kalangan Satpam seneng. Yang biasanya dianggap remeh sekarang merasa lebih dianggap,” kata dia.

Baca juga : Kapolri Sebut Seragam Satpam Diganti Cokelat, Kompolnas: Jangan Disalahgunakan

Ihwal potensi kerancuan yang disebabkan oleh kesamaan warna, menurutnya bisa diatasi dengan mengidentifikasi wilayah tugas.

“Misalnya yang biasa jaga didepan kantor atau diperumahan udah pasti satpam, gamungkin polisi. Pun kalau tertukar saya rasa gamasalah, kan sama-sama tugasnya melayani rakyat,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Kapolri Jendral Idham Azis sebelumnya menginstruksikan mengganti warna seragam Satpam menjadi cokelat. Selain itu, sesuai dengan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia No.4 Tahun 2020, diinstruksikan pula menyematkan tanda kepangkatan anggota Satpam di pundak bagian kiri dan kanan.

Muhammad Edwin, seorang mahasiswa yang berdomisili di Ciracas, Jakarta Timur mengatakan Polisi harusnya mensosialisasi perbedaan antara seragam Satpam dan Polisi. Kerancuan menurutnya bisa berimplikasi panjang, hingga penyelewengan tugas.

“Polisi harus mensosialisasikan lagi untuk memperjelas. Entah dari simbol atau lambang kepangkatan. Agar Satpam nantinya tidak menyelewengkan posisinya,” kata Edwin.

Berbeda dari Edwin dan Alya yang cenderung sepakat atas perubahan warna, adapun Aulia, seorang warga Cibubur, Jakarta Timur tidak sepakat dengan pergantian warna jajaran Satpam. “Menurut saya tidak usah diganti. Kita nanti nggak bisa bedain. Jadinya nyaru, karena nggak semua orang paham batch,” demikian Aulia.

RAFI ABIYYU | DA

Berita terkait

Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

13 hari lalu

Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

25 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

35 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

36 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

50 hari lalu

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

51 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

51 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

57 hari lalu

Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

KJMU dan KJP Plus merupakan sebuah program strategis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Baca Selengkapnya