TEMPO.CO, Jakarta - Narapidana kabur dari Lapas Kelas 1 Kota Tangerang, Cai Changpan alias Cai Ji Fan, diduga telah merencanakan pelariannya sejak enam bulan lalu. Rencana pelarian gembong narkoba asal Cina itu diungkap teman satu selnya.

"Dari keterangan awal teman sel yang bersangkutan, bahwa dia sudah melakukan perencanaan kurang lebih 5-6 bulan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 21 September 2020.

Mengenai asal-usul alat yang digunakan Cai Changpan untuk kabur, Yusri mengatakan pelaku mendapatkannya dari lokasi pembangunan dapur di dalam penjara. Yusri tak merinci benda seperti apa yang diperoleh Cai Changpan sehingga bisa digunakan untuk menggali lubang hingga keluar Lapas.

"Memang di dalam sel Lapas itu sedang ada pembangunan dapur," kata Yusri.

Cai Changpan melarikan diri pada Senin 14 September 2020 dini hari pukul 02.30. Kepala Lapas Kelas 1 Tangerang Jumadi mengatakan masih melakukan pengejaran WNA Cina itu yang bakal dijatuhi hukuman mati itu.

Baca juga: Napi Kabur Lapas Tangerang, Polisi: Gali Lubang dari Kamar

Kasus napi kabur dari Lapas kelas 1 Kota Tangerang itu langsung dilaporkannya ke pimpinan. "Kami langsung laporkan ke bapak Kakanwil Kadivpas dan secara hierarki diteruskan," kata Jumadi lagi.

Jumadi membenarkan narapidana kabur, Cai Changpan, merupakan terpidana mati kasus narkoba. Dia pindahan dari Lapas Kelas II A Pemuda.