Pilkada Depok 2020, Paslon Berebut Iming-Iming Uang Dana

Senin, 21 September 2020 15:30 WIB

Ilustrasi jari tanda menggunakan hak pilih saat Pilkada. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Depok -Bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna – Afifah Alia resmi mengganti Visi Misinya untuk Pilkada Depok 2020.

Yang paling terlihat dalam penggantian visi misi itu adalah pertarungan program unggulan yang ditawarkan kepada masyarakat.

Seolah tak ingin kalah dengan rivalnya, Mohammad Idris – Imam Budi Hartono yang menawarkan bantuan dana Rp 5 Miliar ke masing-masing kelurahan jika terpilih, pasangan Pradi-Afifah pun tergoda untuk menggaet hati pemilih dengan juga menawarkan program serupa.

Bedanya, pasangan Pradi-Afifah menawarkan program uang Rp 500 juta yang akan disebar ke tiap-tiap RW melalui program RW membangun.

“RW membangun : Alokasi hingga Rp 500 juta untuk disetiap RW di Kota Depok,” tulis poin pertama program unggulan Pradi-Afifah terbaru.

Advertising
Advertising

Baca juga: Daftar Pemilih Sementara Pilkada Depok 1.230.341 Orang

Hal ini pun lantas mengundang komentar dari Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP), Yusfitriadi. Ia mengatakan, program yang ditawarkan oleh para petarung Pilkada Depok 2020 tidak mencerminkan kecerdasan pemimpin.

“Apakah tidak ada program yang lebih mencerdaskan. Padahal kita sangat faham kota depok merupakan kota berbagai (potensi) kemajuan, kampus yang tidak sedikit, banyak tokoh nasional juga tinggal di depok dan kota yang bersinggungan dengan ibukota republik kita,” kata Yusfitriadi kepada Tempo, Senin 21 September 2020.

Yusfitriadi mengatakan, program yang ditawarkan oleh para pasangan calon sangat miris dan naif, karena mengukur hati masyarakat dengan uang.

“Saya melihat (dari) program tersebut, warga depok akan sangat mudah diiming-imingi oleh uang dalam menentukan pilihan pemimpinnya. Apakah warga depok senaif itu,” kata Yusfitriadi.

Sebelumnya, tawaran uang jika terpilih menjadi kepala daerah lebih dahulu diwacanakan oleh Idris-IBH.

Ketua Tim Pemenangan Idris-IBH, Hafid Nasir mengatakan, ada 10 program janji kampanye yang dibawa oleh pasangan Idris-IBH, salah satunya yakni dana Rp 5 miliar per kelurahan.

Janji kampanye tersebut, dimaksudkan untuk program pemberdayaan masyarakat. Nantinya dana tersebut dapat digunakan berbagai macam program pemberdayaan di tingkat kelurahan.

“Ya, jadi dana Rp 5 miliar sebenarnya lebih kepada bisa melakukan berbagai macam program pemberdayaan di tingkat kelurahan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Depok,” kata Hafid kepada wartawan, Rabu 9 September 2020.

Hafid menilai, selama ini program pemerintah kota dianggap kurang efektif dalam menjangkau masyarakat, karena hanya bersifat pelatihan dan kurangnya pendampingan. Sehingga dengan disalurkannya dana kelurahan tersebut dapat menjangkau seluruh masyarakat utamanya terhadap berbagai macam bentuk pendampingan.


“Kelurahan menjadi klaster kecil, berbagai macam program pembinaan hingga berbagai macam bentuk pendampingan, bisa lebih intens dan massif dilakukan, jadi tidak hanya sekedar pelatihan yang dilakukan tapi bagaimana bentuk pelatihan ini ada program pendampingan sehingga tingkat keberhasilan bisa tercapai diatas 80 persen,” kata Hafid.

Hafid mengatakan, dalam meningkatkan pembangunan kota, fokus tidak melulu harus infrastruktur melainkan pembangunan Sumber Daya Manusia. Salah satu tujuan dari dana Rp 5 miliar per kelurahan ini adalah pembangunan sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat Kota Depok.

“Untuk meningkatkan kesejahteraan tidak harus dari sisi infrastruktur, kami ingin memberikan kesadaran kepada masyarakat, memang infrasturktur tidak kalah penintingnya, selain infrastruktur juga ada upaya pembanganan dari sisi non infrastruktur, termasuk SDM, pemberdayaan warga masyarakat ditingkat kelurahan, meningkatkan produktifitas, dan inovasi,” kata Hafid.

Hafid mengakui, Kota Depok minim sumber daya alam, sehingga dalam memajukan kota diperlukan sumber daya manusia yang mumpuni. “Menurut saya Depok ini tertumpuk pada SDM, kita tidak punya sumber daya alam, sehingga SDM lah yang kita realisasi,” kata Hafid.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Berita terkait

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

8 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

21 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

22 hari lalu

Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

Pasar Rakyat Takbiran di Kampung Lio Depok itu diharapkan menjadi pilot project untuk menggelar event serupa di wilayah lain.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

56 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Akan Kaji Ulang Peruntukan Eks Gedung SDN Pondok Cina 1 di Margonda

8 Januari 2024

Wali Kota Depok Akan Kaji Ulang Peruntukan Eks Gedung SDN Pondok Cina 1 di Margonda

Wali Kota Depok telah gembok gerbang SDN Pondok Cina 1 Margonda dan kosongkan ruang-ruang kelasnya. Orang tua siswa tak punya pilihan selain pindah.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya

Baca Selengkapnya

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan

Baca Selengkapnya

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

5 Oktober 2023

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali

Baca Selengkapnya

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

4 Oktober 2023

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya