Epidemiolog: Potensi Penularan Covid-19 Tinggi di Lokasi Pengungsian Banjir

Selasa, 22 September 2020 12:05 WIB

Warga menungsi di Halte Transjakarta Jembatan Baru, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis 2 Januari 2020. Menurut warga, mereka terpaksa memilih mengungsi ke halte tersebut akibat kurangnya posko pengungsian di sekitar lokasi terdampak banjir. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog Universitas Indonesia Tri Yunus Miko Wahyono meminta pemerintah mewaspadai penularan Covid-19 di lokasi pengungsi banjir. Menurut dia, kerapatan warga yang berada di pengungsian berisiko tinggi terhadap penularan virus corona.

"Saat banjir ini yang sangat harus diwaspadai adalah lokasi penampungan korban banjir. Jika tidak diantisipasi bisa terjadi transmisi penularan virus dengan mudah," kata Tri saat dihubungi, Selasa, 22 September 2020. "Bahkan bukan cuma virus corona, penyakit lain juga berpotensi."

Baca Juga: Begini Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Ungkap Penyebab PSBB Transisi Gagal

Tri meminta pemerintah segera menyusun protokol kesehatan untuk lokasi pengungsian. Jumlah pengungsi di setiap tenda harus dibatasi agar tidak terjadi kerumunan. "Lokasi pengungsian juga harus ada pengawasnya," ujarnya.

Menurut Tri, potensi penularan virus corona saat musim hujan dan kemarau sama-sama tinggi. Sebabnya transmisi virus ini bisa melalui udara maupun sentuhan. "Selama jaga jarak dan menggunakan masker potensi penularan masih bisa dicegah."

Advertising
Advertising

Tri menyarankan pemerintah juga memberikan masker para pengungsi dan menyediakan tempat mencuci tangan di tempat pengungsian. "Jangan sampai tempat pengungsian jadi klaster. Pemerintah harus menyiapkan protokol kesehatan dengan baik untuk menghadapi banjir musiman ini," ujarnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat penambahan lokasi dan pengungsi imbas banjir Jakarta hari ini, 22 September 2020. Juru bicara BPBD DKI M. Insyaf mengatakan hingga pukul 09.00, jumlah lokasi banjir di Ibu Kota mencapai 56 rukun tetangga (RT) dengan ketinggian berkisar 10 cm sampai 1 meter.

"Posko pengungsian berkurang dari empat menjadi dua lokasi," kata Insyaf melalui keterangan tertulisnya. Posko pengungsian berada di Mushola Riyadhul Saadah, Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat dan Rusunawa Pengadegan, Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan. "Total pengungsi mencapai 38 orang."

Pada pukul 06.00, jumlah RT yang terdampak banjir mencapai 49 RT dan pengungsi 15 orang. Sedangkan jumlah ruas jalan yang tergenang hingga siang ini tinggal 10 jalan. "Sudah berangsur surut," ujarnya.

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

23 menit lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

27 menit lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

58 menit lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

9 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya