Pulih Jadi Zona Oranye, Tak Ada Lagi Jam Malam di Depok

Jumat, 25 September 2020 12:54 WIB

Petugas Satpol PP memberikan peringatan tertulis saat merazia pelaku usaha yang melanggar aturan jam malam di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, 10 September 2020. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Depok- Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, pembatasan aktivitas warga dan dunia usaha atau PAW dan PAU alias jam malam akan dihentikan. Kini Kota Depok telah dinyatakan memasuki zona oranye atau wilayah dengan tingkat risiko sedang penyebaran Covid-19.

“Iya, PAU dan PAW itu ketika zona merah,” kata Idris di Balai Kota Depok, Jumat 25 September 2020.

Dengan tidak diberlakukannya PAU dan PAW, bukan berarti masyarakat lantas bisa berkumpul saat malam hari dan beraktivitas seperti biasa. “Kita harus tetap waspada, jangan sampai nanti kita terus hura-hura,” kata Idris.

Dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19, masyarakat diminta harus tetap waspada namun tidak panik. “Jangan sampai kita panik terlalu resah, di sisi lain jangan lengah terhadap musuh yang seperti ini,” kata Idris.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, untuk mengevaluasi kebijakan PAU dan PAW masih menunggu penetapan risiko daerah pada pekan depan. “Kebijakan jam dievaluasi setelah penetapan risiko daerah, Senin mendatang.”

Advertising
Advertising

Untuk sementara, kata Dadang, PAW dan PAU masih diberlakukan dengan menggunakan landasan Keputusan Wali Kota Depok yang berlaku hingga 3 Oktober 2020. “(Selama menunggu evaluasi) Kita masih gunakan periodesasi keputusan wali kota selama 14 sejak tanggal ditetapkan,” kata Dadang.

Kota Depok bersama 14 daerah lain di Jawa Barat telah berubah dari zona merah atau berisiko tinggi menjadi zona oranye atau berisiko sedang.

Perwal Kota Depok No. 59 tahun 2020 yang telah diubah menjadi Perwal Kota Depok No. 63 tahun 2020 tentang Pedoman PSBB Proporsional menyatakan pemberlakuan PAW dan PAU di Kota Depok hanya dilakukan saat memasuki zona merah.

Data penyebaran Covid-19 di Kota Depok per Kamis 24 September 2020 terkonfirmasi positif sudah mencapai 3547 kasus, dengan rincian 2485 sembuh, 121 meninggal dunia dan sisanya 941 masuk dalam kasus aktif atau masih dalam pengawasan.



Berita terkait

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

2 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

3 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

3 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

6 hari lalu

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

Ribuan warga Depok memenuhi Lapangan Balai Kota Depok untuk nobar semi final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan.

Baca Selengkapnya