SDA DKI Siapkan Sistem Pengolah Air Limbah Terpusat, Ini Lokasinya

Sabtu, 26 September 2020 05:30 WIB

Warga mengambil air di aliran Kanal Banjir Timur (KBT) yang permukaannya dipenuhi limbah busa di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 29 Juni 2020. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyatakan lautan busa putih di Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) karena endapan detergen limbah rumah tangga yang terangkat turbulensi arus dan di picu penutupan pintu aliran tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Pembangunan SPALD skala permukiman sistem setempat ini juga akan terus dikembangkan. Terutama di kawasan permukiman yang dinilai membutuhkan akses sanitasi yang layak.

Pada sistem pengolahan air limbah domestik, kata dia, ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum dialirkan ke badan air. Pertama mulai dari pengolahan awal yang berfungsi menyisihkan partikel berukuran besar seperti pasir, kayu, plastik, dan lain-lain.

Kemudian, melalui proses pengolahan primer yang umumnya menggunakan pengolahan fisis, dilanjutkan dengan tahap pengolahan sekunder, yang umumnya menggunakan sistem pengolahan biologis yang bertujuan untuk mendekomposisi materi organik dalam air limbah yang merupakan sumber pencemar, antara lain dengan sistem lumpur aktif (activated sludge), Membrane Bioreactor (MBR), Biofilter, dan lainnya.

Pada tahap akhir dilakukan proses desinfeksi untuk menghilangkan organisme pathogen (yang berbahaya bagi kesehatan) dan dari hasil akhir ini diharapkan sudah dapat mencapai baku mutu air limbah domestik yang ditetapkan. "Apabila dibutuhkan, dapat dilakukan pengolahan lanjutan, untuk mencapai air hasil olahan yang lebih baik untuk dimanfaatkan kembali."

Adapun waktu yang dibutuhkan IPAL dalam melakukan proses pengolahan biologis dilakukan secara kontinyu selama 24 jam per hari. Untuk mengolah air limbah dibutuhkan waktu tertentu dari proses awal pengolahan hingga akhir.

Adapun perkiraan waktu pengolahan tersebut disesuaikan dengan jenis teknologi yang digunakan dan target pengolahannya, sebagai contoh teknologi A2O (Anoxic, Anaerobic dan Oxic Process) yaitu pengolahan air limbah yang bertujuan menyisihkan Nitrogen, Fosfor, dan materi organik lainnya dalam air limbah.

Selain itu, ada teknologi MBR (Membrane Bioreactor) yakni berfungsi untuk menyisihkan materi organik air limbah dengan menggunakan teknologi membran yang bisa menghasilkan kualitas air olahan yang baik dan dapat digunakan sebagai sumber air baku.

Total keseluruhan Zona Pembangunan SPALD-T skala perkotaan yang direncanakan melalui Program pembangunan Jakarta Sewerage System yaitu 15 Zona dengan Zona 0 sebagai Zona eksisting (Waduk Setiabudi) dan 5 Zona prioritas (Zona 1, 2, 5, 6 dan 8). Berikut daftar rencana calon Lokasi IPAL 14 zona, luasan area IPAL dan kapasitas pengolahannya :

1. Waduk Pluit, berkapasitas 240.000 m3/hari dengan luas 3,9 ha
2. Waduk Muara Angke, berkapasitas 21.000 m3/hari dengan luas 0,8 ha
3. Hutan Kota Srengseng, berkapasitas 103.680 m3/hari dengan luas 4 ha
4. IPLT Pulo Gebang, berkapasitas 300.000 m3/hari dengan luas 8,7 ha
5. Waduk Sunter Utara, berkapasitas 129.600 m3/hari dengan luas 4,6 ha
6. IPLT Duri Kosambi, berkapasitas 282.000 m3/hari dengan luas dengan luas 6 ha
7. Rencana Waduk Kamal Pegadungan, berkapasitas 69.120 m3/hari dengan luas 3,9 ha
8. Rencana Waduk Marunda, berkapasitas 160.000 m3/hari dengan luas 6 ha
9. Rencana Waduk Rawa Rorotan, berkapasitas 85.996 m3/hari dengan luas 2,9 ha
10. IPLT Pulo Gebang, berkapasitas 300.000 m3/hari dengan luas 8,7 ha
11. Rencana Waduk Ulujami, berkapasitas 252.572 m3/hari dengan luas 5,9 ha
12. Kebun Binatang Ragunan, berkapasitas 88.862 m3/hari dengan luas 3,1 ha
13. Rencana Waduk Kampung Dukuh, berkapasitas 168.596 m3/hari dengan luas 5,7 ha
14. Rencana Waduk RW 05, Ceger, berkapasitas 98.763 m3/hari dengan luas 3,6 ha

Berita terkait

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

28 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

28 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

38 hari lalu

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

51 hari lalu

Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

Ini menjadi pembicaraan pertama Jepang-Cina sejak Tokyo mulai melepaskan air limbah Fukushima ke laut tahun lalu.

Baca Selengkapnya

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

22 Maret 2024

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.

Baca Selengkapnya

Peneliti Undip dan Warga Kabupaten Grobogran Hasilkan Biogas dari Limbah Tahu dan Ternak

18 Maret 2024

Peneliti Undip dan Warga Kabupaten Grobogran Hasilkan Biogas dari Limbah Tahu dan Ternak

Peneliti Undip dan UKM Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, membuat biogas dari olahan limbah tahu dan ternak sapi. Bisa digunakan untuk kelistrikan.

Baca Selengkapnya

Cina Kecam Jepang karena Buang Lagi Limbah Nuklir PLTN Fukushima

29 Februari 2024

Cina Kecam Jepang karena Buang Lagi Limbah Nuklir PLTN Fukushima

Kedutaan Besar Cina mengkritik pemerintah Jepang yang melanjutkan pembuangan air limbah dari PLTN Fukushima

Baca Selengkapnya

PT Bioklin Teknologi Cemerlang Solusi Pengelolaan Limbah yang Inovatif, Efisien, dan Ramah Lingkungan

27 Februari 2024

PT Bioklin Teknologi Cemerlang Solusi Pengelolaan Limbah yang Inovatif, Efisien, dan Ramah Lingkungan

Perusahaan ini bertekad untuk memperkenalkan teknologi yang memungkinkan pengolahan limbah secara efektif tanpa merusak lingkungan

Baca Selengkapnya

Telan Biaya Rp 1,2 Triliun, Ini Profil SPAL-DT Makassar yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

22 Februari 2024

Telan Biaya Rp 1,2 Triliun, Ini Profil SPAL-DT Makassar yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi menekankan pentingnya SPAL-DT untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan. Berikut profil SPAL-DT Makassar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah di Makassar

22 Februari 2024

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah di Makassar

Presiden Jokowi menekankan pentingnya perangkat ini untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya