Kisah Penyintas Covid-19: Klaster Perkantoran, Tertular Usai Rapat di Ruang AC

Senin, 28 September 2020 05:31 WIB

Ilustrasi ruang isolasi Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penyintas Covid-19 Bagiyo Riawan, mengungkap bagaimana dirinya tertular penyakit itu dari klaster perkantoran. Pria 62 tahun itu menceritakan, pada 27 Juli 2020, dia mengikuti rapat di kantor dalam ruangan tertutup dengan AC central.

Tak lama setelah rapat itu, seorang peserta rapat mengalami demam tinggi. Hasil uji usap orang itu terkonfirmasi positif Covid-19.

Mengetahui ada peserta rapat terkonfirmasi positif Covid-19, Bagiyo langsung mengikuti tes usap atau swab test. "Belum ada gejala tapi saya melakukan swab test dan ternyata hasilnya positif," kata Bagiyo dalam seminar virtual Penyintas Covid-19 Bicara di Jakarta, Minggu 27 September 2020.

Belajar dari pengalamannya itu, Bagiyo menyarankan bagi kontak erat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan. Dari pemeriksaan dapat diketahui status kondisi klinis dan tingkat keparahan penyakit Covid-19.


Bagiyo yang menjadi anggota direksi Perusahaan Listrik Negara (PLN) 2009-2014 itu mengatakan, pemeriksaan kesehatan penting dilakukan untuk segera mendapatkan penanganan sebelum penyakit makin berat.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 DKI Jakarta Tembus 70 Ribu

"Selama hidup ini sudah tujuh kali operasi ginjal sehingga menghadapi sakit, ya sudah saya sakit saya harus pasrahkan. Saya mendapat positif Covid-19, ya sudah saya harus menerima kenyataan jujur pada diri sendiri dan siap mengambil langkah penyembuhan," kata Bagiyo.

Bagiyo mengatakan kunci keberhasilan untuk sembuh adalah menerima kenyataan ketika terkonfirmasi positif Covid-19 dan jujur kepada diri sendiri dengan mengambil sikap antisipasi penyembuhan.

Wujud sikap segera menerima kenyataan itu adalah segera mengonfirmasi diri atas status klinis untuk menetapkan tingkat keparahan penyakit. Kecepatan mengonfirmasi status klinis juga menjadi kunci untuk cepat mendapatkan perawatan yang tepat.

Bagiyo menuturkan seseorang yang menjadi suspek Covid-19 apabila kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif. Suspek harus segera memastikan statusnya dengan uji usap agar segera diketahui positif atau negatif Covid-19. "Semakin cepat akan semakin baik dan mudah penyembuhannya," tuturnya.

Penyintas Covid-19 itu menceritakan bahwa dia langsung mencari rumah sakit untuk mendapatkan perawatan meski tidak menunjukkan gejala. Pada saat itu, RS rujukan Covid-19 penuh, sehingga dia dirawat di rumah sakit swasta yang tidak terhubung dengan asuransinya, hingga sembuh.

Berita terkait

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

21 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Sampaikan Enam Arahan, Sekjen Kemendagri Wakili Mendagri Di Rakortekrenbang 2024

27 Februari 2024

Sampaikan Enam Arahan, Sekjen Kemendagri Wakili Mendagri Di Rakortekrenbang 2024

Mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro memaparkan enam arahan penting pada Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan dan Pembangunan

Baca Selengkapnya

Hari Ini Dilantik Menjadi Menteri ATR/BPN, AHY Jadwalkan Rapat Perdana Besok Pagi

21 Februari 2024

Hari Ini Dilantik Menjadi Menteri ATR/BPN, AHY Jadwalkan Rapat Perdana Besok Pagi

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY bakal menggelar rapat pimpinan perdana besok pagi, Kamis, 22 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

17 Desember 2023

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

Peralihan musim atau pancaroba menjadi salah satu penyebab naiknya kasus Covid-19. Imunitas tubuh menurun.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

15 Desember 2023

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Sosialisasi protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media untuk menekan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.

Baca Selengkapnya

Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

14 Desember 2023

Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

Guru Besar UI mengatakan orang dengan gejala flu, yang dia nilai mirip gejala COVID-19, perlu memakai masker untuk mencegah penularan.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

14 Desember 2023

Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap merebaknya kembali kasus positif Covid-19.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

14 Desember 2023

Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

Dinkes DKI mencatat ada 271 kasus baru positif Covid-19 pada 4-10 Desember di Jakarta. Masyarakat diminta tak perlu panik.

Baca Selengkapnya

4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

11 Desember 2023

4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta kembali mengintensifkan vaksinasi sebagai langkah pencegahan lonjakan baru kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya