Penyebab Ahok Akhirnya Resmi Cabut Laporan Kasus Penghinaan Terhadapnya

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 28 September 2020 15:57 WIB

Petugas mengawal AS, tersangka pencemaran nama baik terhadap keluarga Ahok saat dihadirkan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Juli 2020. Hanya akun Instagram @ito.kurnia yang masih dapat dilihat, sementara yang lainnya menghilang. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi mencabut laporan perkara penghinaan terhadapnya di Polda Metro Jaya pada hari ini, Senin, 18 September 2020.

Laporan itu sendiri dibuat Ahok pada 17 Mei lalu.

Pengacara Ahok, Ahmad Ramzy datang ke Polda Metro Jaya untuk melakukan penandatanganan surat pencabutan laporan. Sesuai meneken surat, Ramzy menjelaskan alasan kliennya mencabut laporan.

Baca juga: Penghina Minta Maaf, Ahok Berniat Cabut Laporan

"Pertimbangannya salah satunya karena kedua tersangka sudah mengakui, menyesali perbuatannya, dan mereka berjanji tidak akan mengulangi," kata Ramzy di Polda Metro Jaya, Senin, 28 September 2020.

Advertising
Advertising

Selain itu, kata Ramzy, kedua tersangka juga sudah menuliskan penyesalannya di media sosial masing-masing. Menurut Ramzy, alasan lain kliennya mencabut laporan berkaitan dengan umur para tersangka.

"Tersangka ini juga perempuan, dan ada yang sudah lanjut usia, makanya pertimbangannya pak Ahok untuk mencabut laporan ini," kata Ramzy.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan dua orang sebagai tersangka, yaitu EJ, 47 tahun, dan AS, 67 tahun. Keduanya ditangkap pada Akhir Juli 2020 di Denpasar, Bali dan Medan, Sumatera Utara.

Penyidik kemudian memfasilitasi keduanya untuk bertemu dengan Ahok dan istrinya, Puput Nastiti Devi pada Rabu, 23 September 2020. Kedua tersangka meminta maaf kepada Ahok saat pertemuan itu.

Sebelumnya, AS dinyatakan terbukti mengunggah konten ujaran kebencian terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut melalui akun Instagram pribadinya, @ito.kurnia. Sementara EJ merupakan ketua dari kelompok Veronica Lovers yang diikuti oleh AS di WhatsApp dan Telegram. Veronica merupakan mantan istri Ahok. Melalui akun instagram @an7a_s679, EJ sering mengunggah penghinaan terhadap Ahok.

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

9 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

39 hari lalu

Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

Pegiat media sosial, Adam Deni Gearaka, kembali menjalani sidang perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya