Kata Keluarga tentang Mahasiswa Pelaku Vandalisme Musala di Tangerang

Rabu, 30 September 2020 10:32 WIB

Warga perumahan Villa Elok Tangerang membersihkan tembok Musola Darussalam pasca aksi vandalisme, Rabu 30 September 2020. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang- Hingga kini polisi masih memeriksa secara intensif, Satrio, 18 tahun, pencoret Musala Darussalam, Perum Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kutajaya Kecamatan, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Pasar Kemis Ajun Komisaris Fikri Ardiansyah mengatakan pelaku, mahasiswa di sebuah universitas swasta di Jakarta ini berasal dari keluarga muslim.

"Perangai dan tingkah laku S mulai berubah sejak beberapa bulan terakhir ini," ujar Fikri kepada Tempo, Rabu 30 September 2020.

Berdasarkan keterangan orang tua pelaku, Fikri mengatakan, Satrio pendiam dan introvert. "Anaknya intovert, dulu sewaktu SMA sering dibully," kata Fikri menirukan orang tua Satrio.

Mahasiswa semester 1 Fakultas Psikologi yang biasanya pendiam dan penurut ini mengalami perubahan baik tingkah laku dan perkataan dalam beberapa bulan terakhir ini. "Lebih reaktif, berbuat negatif, nada bicaranya tinggi," kata Fikri. Satrio pernah menyampaikan keinginannya berhenti kuliah karena merasa lelah dirisak.

Satrio, ujar Fikri, beberapa bulan terakhir ini mengaku belajar agama dari Youtube dan aplikasi. Polisi menyelidiki konten yang dipelajari Satrio.

Kepala Polres Kota Tangerang Komisaris Besar Ade Ary Sam Indardi mengatakan Satrio tidak sedang depresi dan secara kejiwaan sehat. "Normal ngobrol, bisa menjawab, dan bisa diskusi," kata Ade Ary di Pasar Kemis, Selasa malam 29 September 2020.

Ade membantah kabar bahwa pelaku vandalisme itu sedang depresi. "Sehat, saya ajak ngobrol bisa. Saya tanya sehat, dia bilang sehat."

Polisi sedang menyelidiki kemungkinan adanya orang lain yang teribat dalam coret-coret musala itu.

Polisi menangkap Satrio setelah beberapa jam mencoret-coret dinding tembok dan lantai musala dengan cat hitam. Tulisannya, “saya kafir, anti Islam, anti khilafah, tidak ridho'."

Coretan-coretan itu diketahui saat Rifki Hermawan, 18 tahun, warga setempat, saat hendak azan Asar dan mendapati musala acak-acakan. Selain coretan di dinding dan lantai, Rizki juga menemukan sobekan lembaran Alquran dan sajadah digunting.

Karena kondisi musala seperti itu, Rizki urung azan dan melapor kepada Samsu Firman, 49 tahun, dan Suhadi, 48 tahun. Bertiga mereka membawa sobekan lembar Alquran dan guntingan sajadah. Tak berapa lama petugas Polsek Pasar Kemis datang, kemudian musala dibersihkan sehingga salat Magrib bisa dilaksanakan.

Ade mengatakan pelaku ditangkap berdasarkan keterangan saksi-saksi yang melihat pelaku keluar dari musala, barang bukti seperti cat, kantong kresek, lukisan, sajadah dan Alquran. Serta pengakuan pelaku sendiri ketika diperiksa penyidik. "Kami menerima laporan warga pukul 16.00 dan pukul 19.30 pelaku ditangkap."


Berita terkait

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

19 hari lalu

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

32 hari lalu

Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

Sebuah pondok mengaji di Majalengka membuat metode khusus belajar Alquran untuk penyandang tuli. Membaca Alquran dengan bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar

35 hari lalu

5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Ada banyak keutamaan malam Lailatul Qadar, salah satunya dilipatgandakannya pahala.

Baca Selengkapnya

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

44 hari lalu

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

Narapidana di Lapas Perempuan Kendari Ikuti Program One Day One Juz Selama Ramadan

50 hari lalu

Narapidana di Lapas Perempuan Kendari Ikuti Program One Day One Juz Selama Ramadan

Warga binaan lapas perempuan Kendari yang mengikuti program one day one juz diharapkan bisa memahami Alquran lebih baik

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Gelar Salat Tarawih Berjemaah dan Kultum Ramadan untuk Para Tahanan

54 hari lalu

Bareskrim Polri Gelar Salat Tarawih Berjemaah dan Kultum Ramadan untuk Para Tahanan

Tahanan di Rutan Bareskrim Polri mengisi Ramadan dengan melaksanakan ibadah puasa dan salat tarawih berjemaah.

Baca Selengkapnya

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

54 hari lalu

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

Penggunaan pengeras suara di masjid dan musala selama Ramadan menjadi perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam beberapa tahun terakhir. Ini aturannya

Baca Selengkapnya

Pleidoi Warga Rempang Kutip Injil hingga Gurindam 12 Melayu: Raja Adil Raja Disembah, Raja Zalim Raja Disanggah

5 Maret 2024

Pleidoi Warga Rempang Kutip Injil hingga Gurindam 12 Melayu: Raja Adil Raja Disembah, Raja Zalim Raja Disanggah

Pleidoi warga Rempang sebanyak 96 halaman itu diberi judul "Setitik harapan keadilan dalam ruang sesak pengadilan".

Baca Selengkapnya

Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion Galang Dana Bangun Musala di Canggu

13 Februari 2024

Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion Galang Dana Bangun Musala di Canggu

Penggalangan dana yang dibuka oleh Ditto Percussion dan Ayudia Bing Slamet sudah mencapai Rp 560 juta dari target Rp 1,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kotak Amal Musala di Depok, Polsek Bojongsari Kejar Maling yang Terekam CCTV

5 Februari 2024

Pencurian Kotak Amal Musala di Depok, Polsek Bojongsari Kejar Maling yang Terekam CCTV

Polsek Bojongsari langsung ke lokasi pencurian kotak amal itu setelah pelakukan pemantauan di medsos.

Baca Selengkapnya