Polisi Telusuri Pemilik Granat dan Sabu di Kampung Boncos Palmerah

Jumat, 2 Oktober 2020 13:34 WIB

Delapan orang yang diduga pelaku peredaran narkoba dibekuk di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat. Rabu, 7 Februari 2018. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Kepolisian Sektor Palmerah Komisaris Polisi Supriyanto menyatakan masih menelusuri pemilik granat yang ditemukan di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat. Sebelumnya polisi mendapati barang peledak tersebut saat menggelar operasi yustisi pada Rabu, 30 September 2020.

“Jadi posisinya di tengah lapangan, waktu itu pada kocar-kacir semua pas kita menemukan [granat],” kata Supriyanto kepada Tempo, Jumat, 2 Oktober 2020.

Baca Juga: Cerita Polisi Dimintai Sabu Saat Gelar Operasi Yustisi ke Kampung Boncos

Menurutnya banyak warga sekitar yang juga berlalu-lalang di area tersebut, sehingga para pemuda yang saat itu bergerombol di lokasi dapat berbaur dan menghilangkan jejak mereka. “Kita setiap hari menelusuri ke sana, mencari kemana mereka kaburnya,” tambahnya. Menurutnya polisi juga belum menentukan dan memeriksa siapa saja saksi kejadian tersebut.

Selain menemukan granat aktif, saat itu Polsek Palmerah juga menyita sejumlah benda lainnya dari bawah bangku tempat menongkrong, seperti puluhan bong atau alat hisap sabu yang dirakit dengan botol minum kemasan, golok, juga puluhan korek api yang sudah dimodifikasi untuk membakar sabu. Ditemukan juga puluhan gram sabu, diduga ditinggal penjualnya saat polisi menggeledah area.

Advertising
Advertising

“Jadi kami ini tidak ada rencana penggerebekan. Saat kami datang ke lokasi banyak warga yang kabur. Kami geledah dan temukan barang bukti,” tutur Supriyatno sebelumnya pada Kamis, 1 Oktober 2020. Ia lantas memanggil tim gegana dari Mabes Polri untuk mengevakuasi granat yang ditemukan.

Kampung yang terletak di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat tersebut memiliki sejarah panjang terkait peredaran obat-obatan terlarang. Setiap tahunnya polisi selalu menggerebek area tersebut, namun lingkaran peredarannya tak kunjung putus.

Mantan Kepala Kepolisian Resor Jakarta Barat, Komisaris Besar Hengki Haryadi, pernah mengatakan Kampung Boncos terkenal sebagai kampung narkoba sejak 1996. Saat itu komoditas yang marak adalah heroin. Seiring berjalannya waktu, narkoba jenis sabu menjadi populer di wilayah yang dipenuhi gang sempit itu.

WINTANG WARASTRI | ADAM PRIREZA | MARTHA WARTA

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

4 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

5 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

19 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

19 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

20 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya