Belikan Pompa Cai Changpan, 2 Petugas Lapas Berpeluang Jadi Tersangka

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 3 Oktober 2020 16:10 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat memberikan keterangan pers di kantornya pada Kamis, 1 Oktober 2020. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menjelaskan kembali indikasi kelalaian yang dilakukan oleh dua pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Kota Tangerang atas kaburnya narapidana Cai Changpan.

"Pompa air inilah yang kemudian dia (tersangka) membeli, (dengan) menyuruh kedua pegawai Lapas ini, bahkan menyimpannya (pompa) beberapa kali selama kurang lebih delapan bulan dan mendapat imbalan dari tersangka. Ini indikasi kelalaian yang dilakukan," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Kedua pegawai Lapas Kelas 1 Tangerang itu memiliki inisial S. Menurut Yusri, keduanya adalah wakil komandan regu di Lapas dan pegawai di bidang kesehatan. Hingga saat ini, status mereka masih sebagai saksi.

"Tapi kemungkinan akan kita naikkan statusnya dari saksi menjadi tersangka. Kami masih menunggu hasil gelar perkara dan apakah masih ada lagi orang-orang lain dari kedua petugas itu yang terlibat," kata Yusri.

Yusri menjelaskan, pompa itu digunakan Cai Changpan untuk menyedot air dalam galian. Dia menggali lubang dari sel sampai ke gorong-gorong di luar Lapas. Panjang lubang tersebut mencapai 30 meter. Cai menghabiskan waktu selama delapan bulan untuk menggali.

Advertising
Advertising

"Drainase di luar Lapas tersebut memang ada genangan air, sehingga dia gunakan ada alat penyedot, ada pompa air itu dia gunakan," kata Yusri.

Sebelumnya, Yusri berujar petugas Lapas mendapatkan imbalan Rp 100 ribu atas pembelian pompa. Kemudian, mendapatkan Rp 100 ribu lagi saat mengantar pompa ke sel Cai Changpan. Terpidana mati kasus narkotika itu akhirnya kabur dari Lapas Kelas 1 Kota Tangerang pada Senin dini hari, 14 September 2020, pukul 02.30.

Berita terkait

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

6 menit lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

18 jam lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

21 jam lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

2 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

4 hari lalu

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

4 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

5 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

5 hari lalu

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

Polda Metro Jaya menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

5 hari lalu

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

Polisi melakukan uji coba pengiriman surat tilang elektronik (ETLE) via WhatsApp

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

5 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya