Omzet Anjlok, Pengusaha Berharap Maklumat Wali Kota Bekasi Tak Diperpanjang

Senin, 5 Oktober 2020 05:59 WIB

Petugas gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP melakukan razia jam malam di kafe kopi daerah Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 3 Oktober 2020. Pembatasan ini untuk mencegah peningkatan kasus COVID-19. ANTARA/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Bekasi - Kawasan Grand Galaxy, Bekasi Selatan, yang biasanya ingar bingar berubah sepi bak kota mati setelah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengeluarkan maklumat pengetatan PSBM.

Pertokoan di sepanjang Jalan Boulevard Raya, Kota Bekasi itu tutup mulai pukul 18.00 sesuai isi maklumat Wali Kota Bekasi. Beleid nomor 440/6086/SETDA.TU mengatur tentang Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan Dalam Penanganan Penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi. Kebijakan ini berlaku selama lima hari, 2-7 Oktober 2020.

Pada akhir pekan lalu, kawasan Grand Galaxy itu tampak lengang. Sekitar pukul 20.00, pelataran pertokoan yang biasa dibuat layanan outdoor tutup. Lampu penerangan juga mati. Tak seperti biasanya.

"Sejak berlaku, semua usaha tutup lebih awal. Jadi sepi banget," kata Winona, pemilik toko fashion di Galaxy ketika berbincang dengan Tempo pada Ahad, 4 Oktober 2020.

Sebelum Wali Kota Bekasi mengeluarkan maklumat, toko Winona yang berada di Blok RGA ini tutup jam 22.00. "Berdampak ke omzet penjualan, menurun sampai 50 persen," kata dia.

Ia mengatakan, biasanya pembeli ramai datang ke tokonya bersamaan dengan orang pulang bekerja sampai malam. Tapi, sejak ada pengetatan itu, potensi pasar pada jam tersebut tak bisa digarap lagi karena pada siang hari, pelanggannya masih kerja. "Sedangkan jam 18.00, diharuskan tutup," kata dia.

Baca juga: Satpol PP: Banyak Pedagang Protes karena Pemberlakuan Maklumat Wali Kota Bekasi

Advertising
Advertising

Ia berharap kebijakan pemerintah tak diperpanjang lagi. Dengan catatan protokol kesehatan dijalankan dengan baik, terutama pada usaha kuliner yang masih diperbolehkan makan di tempat.

Kepala Bidang Penegakan Aturan Daerah Satpol PP Kota Bekasi, Saut Hutajulu mengatakan, instansinya bersama dengan TNI-Polri akan terus ke lapangan melakukan penindakan kepada pelaku usaha yang masih buka di atas jam 18.00. Penindakan akan dilakukan terhadap pelanggar Maklumat Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. "Selama maklumat ini berlaku," kata dia.

ADI WARSONO

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

13 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

15 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

16 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

19 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

19 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya