Cegah Penularan Covid-19, Kota Bogor Putuskan Pegawai Masuk Kantor 50 Persen

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 9 Oktober 2020 04:56 WIB

Wali Kota Bogor Bima Arya di Balaikota Bogor, Senin 14 September 2020. TEMPO/Raffi Abiyu

TEMPO.CO, Bogor -Pemerintah Kota Bogor membatasi pegawai di perkantoran pemerintah maupun swasta yang bekerja dari kantor maksimal 50 persen, guna menekan penularan Covid-19 di lingkungan perkantoran.

Kepala Bagian Hukum dan HAM Pemerintah Kota Bogor Alma Wiranta, di Kota Bogor, Kamis, 8 Oktober 2020, mengatakan pembatasan jumlah pegawai yang bekerja dari kantor diberlakukan berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Bogor Nomor: 061/3667-Huk.HAM, yang ditandatangani Wali Kota Bogor Bima Arya, di Kota Bogor, pada 2 Oktober 2020.

Baca juga : Kota Bogor Segera Bentuk Tim Pemeriksa Protokol Kesehatan, Sebab...

Menurut Alma Wiranta, surat edaran tersebut, isinya mengatur antara lain, pegawai yang menjalankan tugas kedinasan di kantor, baik kantor pemerintah maupun swasta, maksimal 50 persen dari jumlah pegawai.

"Surat edaran ini diterbitkan karena masih adanya penyebaran Covid-19 di Kota Bogor. Bahkan, dalam dua pekan terakhir adanya tren peningkatan penyebaran Covid-19 pada klaster perkantoran," katanya.

Advertising
Advertising

Guna menekan dan mengendalikan penyebaran Covid-19, sekaligus mengurangi risiko penularannya di lingkungan perkantoran, menurut Alma, Pemerintah Kota Bogor menerbitkan surat edaran agar pimpinan kantor pemerintah maupun swasta di kota itu membuat pengaturan jam kerja, yakni pegawai yang bekerja dari kantor maksimal 50 persen.

Pemerintah Kota Bogor, kata dia, juga meminta setiap kantor pemerintah dan swasta untuk menerapkan protokol kesehatan di tempat kerja masing-masing, seperti menyediakan tempat cuci tangan dan sabun di dekat pintu masuk, serta di tempat-tempat yang dibutuhkan, seperti di ruang kerja, dekat tempat absensi, dan tempat lain yang banyak diakses pegawai.

Di setiap kantor, kata dia, juga diwajibkan menyediakan petugas yang melakukan pengukuran temperatur tubuh setiap orang yang akan masuk ke kantor, memakai masker, serta menjaga jarak fisik.

"Jika ada pegawai yang temperatur tubuhnya 38 derajat atau lebih, maka tidak diizinkan bekerja dari kantor. Segera menghubungi petugas kesehatan atau petugas K3 di tempat kerja," katanya.

Menurut Alma, jika menemukan pegawai dengan kondisi demam dan temperatur tubuhnya 38 derajat selsius lebih dari satu orang, agar melapor ke Puskesmas terdekat.

"Pastikan seluruh tempat kerja bersih dengan membersihkanya secara berkala menggunakan disinfektan. Sirkulasi udara di ruangan juga harus optimal dan ada sinar matahari yang masuk," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

4 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

10 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

11 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

12 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

17 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

32 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

46 hari lalu

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

49 hari lalu

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya