Anies Tak Diberi Bicara Saat Rapat Presiden, Wagub DKI Berharap Kesempatan Lain

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 13 Oktober 2020 20:37 WIB

Gubernur Anies Baswedan saat berbincang dengan mahasiswa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, pada Kamis malam, 8 Oktober 2020. Tempo/Adam Prirea

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap (Gubernur Anies Baswedan) mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dalam rapat bersama presiden.

"Mudah-mudahan nanti di dalam rapat berikutnya (diberi kesempatan). Saya kira seperti rapat sebelumnya, biasanya DKI dapat kesempatan pertama atau terakhir," kata Riza di Balai Kota DKI, Selasa, 13 Oktober 2020.

Saat rapat antara Presiden Joko Widodo dengan para gubernur, Jumat pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak diberikan kesempatan berbicara untuk menyampaikan aspirasi massa yang menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.

Baca juga : Tinjau Halte Rusak, Anies Baswedan: Biasanya Membangun, Kini Memperbaiki

Riza mengatakan saat rapat kemarin Pemerintah DKI telah menunggu untuk mendapatkan kesempatan menyampaikan aspirasi masyarakat yang menolak Omnibus Law kepada Jokowi. Dalam rapat kemarin, kata Politikus Gerindra itu, hanya beberapa gubernur yang mendapat kesempatan menyampaikan aspirasi.

Advertising
Advertising

"Kami juga menunggu untuk mendapat kesempatan, namun karena waktu dan lain hal mungkin sehingga belum dapat kesempatan menyampaikan pendapat dan masukan," ucapnya. "Jadi pada rapat berikutnya kita akan sampaikan apa yang mungkin belum sempat disampaikan."

Presiden Jokowi mengumpulkan seluruh gubernur untuk rapat secara virtual pada Jumat pagi, 9 Oktober 2020. Mengutip Koran Tempo Sabtu, 10 Oktober kemarin, dalam pertemuan sekitar satu jam itu, Jokowi meminta para gubernur membantu pemerintah pusat menjelaskan UU Cipta Kerja kepada masyarakat di wilayahnya.

Dalam kesempatan rapat tersebut, Jokowi hanya memberikan kesempatan untuk bicara kepada lima gubernur, yakni Gubernur Gubernur Lampung Arinaldi Djunaidi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.

Sedangkan Gubernur Anies yang wilayahnya menjadi tempat demonstrasi besar dan berakhir dengan bentrokan tidak diberikan kesempatan bicara.

Meski tidak mendapatkan kesempatan berbicara dengan Jokowi soal Omnibus Law, menurut Riza pemerintah masih berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Terutama rapat soal pembahasan sosial berskala besar yang diterapkan di Ibu Kota

"Terkait menyikapi UU Cipta Kerja nanti pasti pemerintah pusat juga akan mendiskusikannya dan dalam kesempatan tersebut kami akan menyampaikan aspirasi yang disampikan para pendemo kepada kami untuk kami teruskan."

IMAM HAMDI

Berita terkait

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

12 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

14 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

16 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

21 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

1 hari lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

1 hari lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

1 hari lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

1 hari lalu

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya